Semarang, NU Online
Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah kembali mendatangi wilayah Kelurahan Kembangsari Semarang Tengah. Kedatangan rombongan ibu-ibu NU bukan untuk menggelar bakti sosial, tapi lebih untuk memberikan bantuan karpet agar bisa digunakan untuk kegiatan sosial-keagamaan.Â
<>
Kepala Bidang Da'wah Muslimat NU, Munawaroh Nur Hadi mengatakan kedatangannya ke Balai Kelurahan Kembangsari kedua kalinya untuk menyambung silaturrahmi dan memberi bingkisan karpet. Hal itu dilakukan lantaran acara bakti sosial yang digelar di kawasan tersebut berjalan sukses dengan bantuan para pihak.Â
"Atas nama pimpinan Muslimat NU, kami ucapkan terima kasih, dan kami tidak salah tempat menggelar baksos di tempat ini (Kembangsari-Red). Balai ini tidak saja milik kelurahan, namun juga kegiatan warga dan juga untuk kepentingan ibadah," ujar Munawaroh, Senin (29/7).Â
Munawaroh menyatakan kesenangannya ketika mendengar Balai Kelurahan itu digunakan untuk kegiatan keagamaan. Dan ia menegaskan sangat mendukung adanya kegiatan. Â
"Kalau ada niatan baik, Allah menggerakkan niat baik juga. Semoga karpet berukuran 8x4 lembar ini lebih bisa bermanfaat dan bertambah rasa keimanan kepada Allah," pesannya.Â
Muslimat NU juga berjanji akan sering mengunjungi Kembangsari dalam acara-acara keagamaan, salah satunya dengan pengajian 3 bulanan.Â
"Bantuan tersebut bisa dikelola untuk berbagai macam kegiatan. Dan mudah-mudahan kami bisa mengadakan pengajian Hikmat Muslimat pada hari Jum'at Pahing, tiap 3 bulan," sambungnya lagi.Â
Sementara itu, Lurah Kembangsari Sujarwo sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Muslimat NU di wilayahnya. Tak lupa, ucapan terima kasih disampaikan atas bantuan karpet. "Balai Kelurahan ini tidak saja untuk warga, tapi untuk acara keagamaan, semisal TPQ, Pengajian Selapanan, kegiatan keagamaan dan juga arwah jama'," tegasnya.Â
Ke depan, Sujarwo mempersilahkan agar wilayahnya bisa digunakan untuk menampung jika ada kegiatan-kegiatan serupa.Â
"Kami sangat menerima adanya kegiatan semacam ini, semoga warga kami bisa memanfaatkan kegiatan-kegiatan-kegiatan yang sebelumnya digelar," pungkasnya.Â
Sebelumnya, Muslimat NU menggelar acara bakti sosial (baksos) pada Sabtu (20/7). Dalam baksos ini, ada pembagian santunan pada anak yatim piatu (140 anak), sebanyak 450 bingkisan sembako yang berisi beras, gula, minyak goreng, mie instan, teh. Ada juga pengobatan gratis bagi warga sekitar, serta bazar oleh lima keluarahan di Semarang Tengah.
Redaktur   : Mukafi Niam
Kontributor: Nazar Nurdin
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua