Daerah

75 Juta Rupiah Lebih LAZISNU Pulung Salurkan Bantuan Sepanjang 2019

Jum, 7 Februari 2020 | 08:30 WIB

75 Juta Rupiah Lebih LAZISNU Pulung Salurkan Bantuan Sepanjang 2019

Dokumentasi Rapat Evaluas Tahunan Pengurus Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)

Ponorogo, NU Online
Dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember tahun 2019 lalu, Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur telah menyumbangkan Rp 75. 609.000 untuk masyarakat kurang mampu. 
 
Total bantuan tersebut diberikan secara langsung dan tidak langsung melalui berbagai kegiatan kemanusiaan, kegiatan kesehatan dan kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. LAZISNU Pulung memastikan seluruh bantuan dari para donatur tersebut diterima dan dirasakan manfaatnya oleh yang berhak. 
 
Ketua NU Care-LAZISNU Pulung, Kabupaten Ponorogo Agus Syaikhon mengatakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat merupakan donasi dari para dermawan yang dihimpun sejak satu tahun sebelumnya yakni tahun 2018. Pada penghimpunan tahun 2018 tersebut terkumpul Rp 77.479.550. Dan total yang telah disalurkan sebesar Rp 75 609.000. Sisanya dikelola ulang untuk kegiatan penyaluran bantuan pada 2020.
 
“Kegiatan fundrising (pengumpulan) adalah fungsi pertama pengurus, ini merupakan amanah dari para donatur dan Koin (Kotak Infak). Koin itu tersebar hampir di semua desa yang ada di Kecamatan Pulung. Pengumpulan juga dilakukan door to door maupun secara kolektif pada saat kegiatan keagamaan oleh para penggerak NU Care-LAZISNU,” kata Agus Syaikhon kepada NU Online, Jumat (7/2) siang. 
 
Seluruh bantuan yang diterima LAZISNU, lanjut dia, diwujudkan dalam program penyaluran atau tasarruf. Salah satunya pada program ‘Beberkah’ yaitu kegiatan berbagi berkah kepada fakir, miskin, yatim piatu, dan masyarakat kurang mampu lainnya. LAZISNU, ucap dia, berkomitmen agar empat pilar bantuan yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan tanggap bencana bisa disentuh. 
 
“Adapun penggalangan donatur dari warga NU juga dilaksanakan untuk pembangunan Gedung MWC NU. Semua kegiatan terdokumentasi dengan baik, ada timeline-nya. Salah satu tujuannya adalah sebagai laporan pertanggungjawaban kepada donatur,” tuturnya. 
 
Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Muhammad Faizin