500 Umat Lintas Agama Buka Bersama Istri Gus Dur

Kudus, NU Online
Suasana kerukunan umat lintas agama di Kudus terasa pada acara buka bersama Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di Gedung JHK Kudus, Ahad (21/7). 
<>
Sekitar 500 umat beragama Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Kong Hu Cu dan pelestari budaya duduk menyatu dan mendengar ceramah istri mendiang Gus Dur tersebut.

Koordinator panitia HM Supardi mengatakan buka bersama dengan melibatkan semua elemen masyarakat lintas agama ini merupakan cetusan ide dari Hj Sinta Nuriyah. Kegiatan ini mampu memberikan pembelajaran yang sangat baik bagi masyarakat.

“Kehadiran Ibu Sinta sangat positif sebab masyarakat Kudus sudah lama rindu hidup guyup rukun. Saya yakin setiap manusia mendambakan kedamaian kasih sayang dan keadilan di dalam hidup di bumi Nusantara,” ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan buka bersama sekaligus menjadi momentum menyatunya semua komponen bangsa dengan memberi nama komunitas Saka Nusantara. Harapannya, bisa menjadi saka penyangga demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Dengan demikian kita hidup bahagia kedamaian dan keadilan dan dimanusiakan berdasarkan harkat manusia oleh pemegang kekuasaan,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Sinta Nuriyah mengaku sangat berbangga hadir di tengah-tengah komunitas bangsa yang berasal dari lintas agama (iman). 

''Saya menyaksikan di sini betapa indahnya pelangi Nusantara yang tidak terusik warnanya," ujarnya.

Acara yang mengusung tema ''Puasa: Sekolah untuk Kesabaran dan Kejujuran''  ini berlangsung sangat gayeng dan berkesan. Istri Gus Dur yang biasa disapa Bu Sinta ini memberikan kesempatan pada hadirin untuk mengemukakan pendapatnya. 

Sebelum tausiyah bu Sinta diminta menyerahkan santunan dari Jaringan Peduli Perempuan dan anak (JPPA) kepada 50 anak yatim piatu. 

Usai berbuka bersama itu, Bu Sinta melanjutkan agenda acara di PCNU Jepara. Kemudian dilanjutkan dengan sahur bersama di Desa Kirig Mejobo Kudus. 

Sejumlah tokoh yang hadir diantaranya H Soedarsono (mantan Bupati Kudus), Hj Noor Hani'ah (ketua JPPA Kudus), H Aris Junaidi (Ketua Dewan Kesenian Kudus), unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda).


Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Qomarul Adib