Daerah

50 Hadrah Jepara Iringi Maulid Simtut Durar

Sab, 7 Juni 2014 | 07:50 WIB

Jepara, NU Online
…Assalamualaik/ Zainal Anbiya/ Assalamuaalaik/ Atqol Atqiya…. Sepenggal shalawat tersebut dilantunkan Habib Abu Bakar As-Segaf, Pengasuh Majlis Dzikir Shalawat wa Ta’lim Bin Segaf Demaan Jepara dalam pembacaan maulid Simtut Durar Al Habsyi di Masjid Ar Robbaniyyin Kampus Unisnu Jepara, Rabu (04/06) lalu.
<>
Kegiatan yang diselenggarakan Jamiyyah Muji Rasul (Jamuro) Ar Robbaniyyin Unisnu Jepara bekerja sama dengan BEM Fakultas Dakwah dan Komunikasi dimeriahkan 50 grup hadrah dari Jepara.

Di antara grup hadrah tersebut Jamuro (Unisnu), Al Firdaus (Sukodono), Al Mukhlisin (Pekalongan), Al Muhibbin (Krapyak), Jamrok (Tahunan), An Nahdliyah (Bangsri), Ar Rahman (Ngabul), Jawaso (Pecangaan) dan An Najah (Tahunan).
 
Kegiatan dihadiri ratusan jamaah, pengurus masjid kampus, dosen, mahasiswa, pengurus Ikatan Rebana Mahasiswa (Irama) Jawa Tengah dan masyarakat umum.

Muhammad Miqdad Sya’roni, ketua Jamuro, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter mahasiswa dan masyarakat melalui kecintaan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Kegiatan ini juga sebagai forum saling bersilaturrahim dengan beberapa Jamiyyah hadrah se Jepara yang mempunyai visi sama yaitu menambah cinta kepada Rasulullah SAW dan media berdakwah lewat hadrah,” tambah Miqdad.

Presiden BEM Fakultas Dakwah dan Komunikasi Unisnu, Samsul Maarif mengatakan kegiatan positif tersebut akan menambah rasa semangat dalam menggapai kesuksesan baik didunia akhirat karena dalam menggapai cita-cita harus saling menyeimbangkan antara dzikir, fikir dan amal saleh.
 
Hal lain disampaikan Ismail. Menurut pengurus Irama Jawa Tengah acara selapanan maulid merupakan hal yang sangat luar biasa dan istimewa. “Karena sangat sedikit saya jumpai di dunia kampus dan kegiatan ini perlu digalakkan lagi karena ini penting bagi kaum muda untuk selalu meneladani akhlak Rasulullah, ” jelasnya.

Bondan anggota hadrah Al Firdaus mengaku senang bisa bergabung dengan majlis tersebut. Karena bisa bershalawat dengan irama hadrah yang dipadukan dari berbagai jamiyyah hadrah.

Dalam tausiyahnya Habib Abu Bakar As Segaf menyampaikan pentingnya meniru akhlak Nabi. Karena Muhammad diutus untuk memperbaiki Akhlak umatnya. Kegiatan tersebut dipungkasi syair Kisah Isro’ Mi’roj karya  Faizin, vokalis Jamuro. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)