Nganjuk, NU Online
Panitia Program Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN) 2016 Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur akan mengelar seleksi tes tulis masuk kegiatan pesantren kilat bagi pelajar yang baru lulus pendidikan tingkat SMA/SMK/MA di Kampus IAI Pangeran Diponegoro, Nganjuk.
Atourrohman Syahroni, selaku manager Sanlat BPUN Nganjuk mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan mulai Ahad (10/4) di Aula Kampus Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk.
"Kegiatan ini akan diikuti 400 peserta yang berada dari wilayah Nganjuk,Jombang dan Kediri", ujarnya.
Dari 400 peserta tersebut, lanjut Atourrohman akan diambil 100 terbaik untuk mengikuti pesantren kilat bimbingan belajar masuk penguruan tinggi negeri. Keseratus peserta Sanlat akan menjalani masa pemondokan selama satu bulan dan menerima pembekalan, baik materi akademik maupun non-akademik.Peserta Sanlat juga akan digembleng dengan materi tentang NU dan Ahlussunnah wal Jamaah. Sedangkan, pembekalan akademik diorientasikan pada materi untuk menyongsong pelaksanaan seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. "Salah satu targetnya, para santri Sanlat bisa lulus seleksi masuk perguruan tinggi negeri,"katanya.
Pemondokan Pesantren Kilat akan dilaksanakan di Ponpes Mabaul Adzim Bagbogo Desa Warungjayeng Kecamatan Tanjunganom Kabuapten Nganjuk.
Santri sanlat akan di Gemblengan, berharap nanti akan bisa membantu para santri untuk menjadi tenaga profesional yang memiliki ikatan dengan Nahdlatul Ulama. "Ini untuk memenuhi kebutuhan kader NU yang profesional dari berbagai disiplin ilmu," ujar PNS Kemenag Nganjuk ini.
Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN) 2016 merupakan program yang diselengarakan oleh Yayasan Mata Air Nganjuk bersama Pimpinan Cabang Fatayat NU, Muslimat NU, dan Lembaga Pendidikan Tinggi NU (LPTNU) Kabupaten Nganjuk. (Anwar Muhamad/Zunus)