Tuban, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menyelenggarakan Doa Bersama Sukses Ujian Nasional 2016 sebagai pembuka agenda peringatan hari lahir ke-62 IPNU dan hari lahir ke-61 IPPNU.
Kegiatan yang diikuti 3000 pelajar dan santri di Tuban ini dirangkai dengan sarasehan anti-napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) disusul dengan deklarasi antinarkoba.
Sarasehan Pelajar Dan Santri Anti-Napza diisi oleh Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan, kemudian dilanjut pembacaan teks Deklarasi Pelajar dan Santri Anti-Narkoba dipimpin Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana, lengkap dengan penandatanganan komitmen anti-narkoba oleh pelajar dan santri se-Kabupaten Tuban.
Sarasehan dan deklarasi anti-napza menjadi sajian penutup dari doa bersama atau istighotsah yang dipimpin Habib Husain ibnu Thoha Baaghil dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husain.
Turut hadir dalam acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Tuban, akhir pekan (20/3) ini Ketua DPRD Tuban M Miyadi, Ketua PCNU Tuban yang diwakili K M Ulin Nuha, Kepala Disdikpora Tuban H Sutrisno, Ketua PC IPNU Tuban A Nur Falahuddin Ubaidilah, Ketua PC IPPNU Ika Elviana, serta petinggi Dandim dan Polres setempat.
Wakil Bupati Tuban mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud peran pelajar NU untuk tetap membumikan Aswaja dalam ranah kaderisasi keterpelajaran, “Jadikanlah momentum ini untuk memperkenalkan dan menata kembali IPNU-IPPNU pada kodratnya yaitu pelajar, selamat atas Harlah IPNU dan IPPNU,” ujar Noor Nahar Husain.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Tuban A Nur Falahuddin Ubaidillah menyampaikan, ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan IPNU-IPPNU kepada pelajar se-Kabupaten Tuban baik di lembaga negeri maupun swasta.
“IPNU-IPPNU merupakan organisasi kaderisasi keterpelajaran yang aktif dan memiliki 18 PAC yang tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten Tuban,” katanya. (Red: Mahbib)
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menyelenggarakan Doa Bersama Sukses Ujian Nasional 2016 sebagai pembuka agenda peringatan hari lahir ke-62 IPNU dan hari lahir ke-61 IPPNU.
Kegiatan yang diikuti 3000 pelajar dan santri di Tuban ini dirangkai dengan sarasehan anti-napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) disusul dengan deklarasi antinarkoba.
Sarasehan Pelajar Dan Santri Anti-Napza diisi oleh Kapolres Tuban AKBP Guruh Arif Darmawan, kemudian dilanjut pembacaan teks Deklarasi Pelajar dan Santri Anti-Narkoba dipimpin Sekda Kabupaten Tuban Budi Wiyana, lengkap dengan penandatanganan komitmen anti-narkoba oleh pelajar dan santri se-Kabupaten Tuban.
Sarasehan dan deklarasi anti-napza menjadi sajian penutup dari doa bersama atau istighotsah yang dipimpin Habib Husain ibnu Thoha Baaghil dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husain.
Turut hadir dalam acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Tuban, akhir pekan (20/3) ini Ketua DPRD Tuban M Miyadi, Ketua PCNU Tuban yang diwakili K M Ulin Nuha, Kepala Disdikpora Tuban H Sutrisno, Ketua PC IPNU Tuban A Nur Falahuddin Ubaidilah, Ketua PC IPPNU Ika Elviana, serta petinggi Dandim dan Polres setempat.
Wakil Bupati Tuban mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud peran pelajar NU untuk tetap membumikan Aswaja dalam ranah kaderisasi keterpelajaran, “Jadikanlah momentum ini untuk memperkenalkan dan menata kembali IPNU-IPPNU pada kodratnya yaitu pelajar, selamat atas Harlah IPNU dan IPPNU,” ujar Noor Nahar Husain.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Tuban A Nur Falahuddin Ubaidillah menyampaikan, ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan IPNU-IPPNU kepada pelajar se-Kabupaten Tuban baik di lembaga negeri maupun swasta.
“IPNU-IPPNU merupakan organisasi kaderisasi keterpelajaran yang aktif dan memiliki 18 PAC yang tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten Tuban,” katanya. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
