27 Tim Robot SMP Se-Surabaya Beradu di SMA Khadijah
NU Online · Ahad, 6 April 2008 | 05:45 WIB
Sebanyak 27 tim dari SMP se-Surabaya, beradu dalam lomba robot "line tracer" yang menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMA Khadijah Surabaya, Minggu.
"Kami senang bisa mengikuti ’workshop’ sehari tentang robot di SMA Khadijah pada 23 Maret lalu, kemudian mempraktekkan dalam lomba," kata pelajar kelas 2 SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Fahri.<>
Didampingi beberapa rekannya, ia mengemukakan, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya menurunkan tiga tim robot yakni robot "Falcon", "Fighter", dan "Askafi."
"Insya-Allah, kami menang, karena kami sudah berpengalaman mengikuti lomba robot, yakni di ITS, LSM Uswah, dan sekarang di SMA Khadijah," katanya.
Selain SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, peserta lain berasal dari SMP Khadijah, SMP Al-Hikmah, SMP I Surabaya, dan bahkan satu peserta dari luar Surabaya yakni SMP I Candi, Sidoarjo.
"SMA Khadijah baru pertama kali menyelenggarakan lomba robot ’line tracer’ untuk SMP se-Surabaya, tapi kami sudah mengawali dengan ’workshop’ robot di sini (SMA Khadijah Surabaya) selama sehari (23/3), kemudian hasilnya diadu," kata Ketua Panitia, Alie Thobroni.
Menurut pelajar kelas II IPA-2 di SMA Khadijah Surabaya itu, peserta memperebutkan enam penghargaan sebagai juara 1, 2, 3, "The Best Design" (desain terbaik), "The Most Fast" (paling cepat), dan "The Most Favorit" (paling favorit).
Untuk juara 1, 2, 3 mendapatkan piala serta uang Rp300 ribu (juara 1), Rp200 ribu (juara 2), dan Rp150 ribu (juara 3), sedangkan juara tercepat, terbaik, dan terfavorit mendapatkan piala.
"Kami melihat penguasaan materi ’workshop’ robot tampaknya sudah menggembirakan, meski mereka awalnya tidak tahu apa-apa tentang robot, kecuali sebagian sekolah yang punya eskul (ekstra kurikuler) elektronika," katanya menambahkan.
Sesuai namanya, robot "line tracer" yang dilombakan harus mampu mencari rute jalan di arena lomba yang ditandai dengan menggunakan jalur bergaris putih.
"Tapi dari mulai start hingga finis, robot-robot itu harus bisa melewati dua pos yang ditetapkan dengan poin tersendiri," kata pelajar yang mengikuti eskul elektronika di SMA Khadijah Surabaya sejak kelas I itu. (ant/eko)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
3
Pengetahuan tentang HKSR Jadi Kunci Cegah Kekerasan Seksual, Begini Penjelasannya
4
Fatwa Haram Tak Cukup, Negara Harus Bantu Atasi Akar Ekonomi di Balik Sound Horeg
5
Bukan Hanya Kiai, Mustasyar PBNU: Dakwah Tanggung Jawab Setiap Muslim
6
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
Terkini
Lihat Semua