17 Kades Apresiasi Pengaderan Ansor Kecamatan Subah

Batang, NU Online
Pendidikan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang digelar Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendapat apresiasi dari seluruh kepala desa di kecamatan setempat.

Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran mereka dalam apel pengaderan wajib tersebut di Lapangan Desa Kuripan, Kecamatan Subah. PKD dan Diklatsar kali ini diikuti 216 peserta dengan rincian 70 peserta PKD dan Diklatsar sebanyak 140 peserta.

Camat Subah Tohiri menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap Pengurus Ansor Kecamatan Subah yang sukses menyelenggarakan PKD dan Diklatsar yang berlangsung selama tiga hari, 25-27 Maret 2015.

“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kader-kader yang nantinya akan berguna bukan hanya untuk NU semata, namun untuk kemajuan Kecamatan Subah pada umumnya,” tuturnya saat menjadi inspektur upacara, Jumat lalu.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya bahwa semua Kepala Desa dari 17 Desa lengkap Hadir di kegiatan ini untuk mendukung warganya masing-masing yang mengikuti pengaderan ini,” tambahnya.

Panitia telah menyiapkan kegiatan ini sejak satu bulan lalu, baik dari segi pendanaan maupun rekrutmen peserta. Menurut ketua panitia Muhammad Ali, kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama berbagai pihak.

“Kami melakukan sosialisasi di ranting-ranting dengan cara turba (turun ke bawah) dengan tidak mengenal lelah selama persiapan kegiatan ini, bahkan sampai kemalaman dan kehujanan. Kami mengharapkan kegiatan pengaderan ini bisa dimanfaatkan dengan baik  oleh kader-kader NU diwilayah subah,” jelasnya.

Kegiatan PKD dan Diklatsar ini mengambil tema Mentradisikan Damai, Mendamaikan Tradisi,  Menduniakan Harakah Islam Nusantara. H. Sugeng Romadhon, Ketua PAC GP Ansor Subah berharap tema ini menjadi semangat perjuangan kader-kader baru yang digembleng selama tiga hari ini dengan menanamkan sikap-sikap cinta terhadap amaliyah Aswaja An-nahdliyah.

Para kader diimbau turut mengampanyekan cinta damai kepada para generasi muda di Kecamatan Subah. Menurutnya,  fenomena tawuran pelajar dan tawuran antar kampung mulai menjadi budaya anak-anak kita sekarang ini.

“Tema ini juga mengandung semangat untuk menduniakan Harakah Islam Nusantara sebagai wujud perjuangan Islam yang rahmatan Lil Alamiin, islam yang cinta damai, islam yang ramah dan anti kekerasan.” Tandasnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Batang Umar Abdul Jabar. Menurutnya, kepengurusan PAC GP Ansor Subah yang baru dilantik bulan Oktober 2015 sudah banyak melakukan terobosan-terobosan untuk membangkitkan kembali semangat kader-kader di Subah yang beberapa tahun kebelakang mengalami mati suri.

“Kami Pengurus Cabang sangat apresiasi sekali dengan bangkitnya GP Ansor di Subah. Mudah-mudahan kebangkitanya akan mampu menyamai bahkan melampaui kecamatan lain yang sudah terlebih dulu eksistensinya. Kami juga berharap PAC Subah juga mempunyai program di bidang Badan Usaha yang menjadi penopang organisasi,” ujarnya. (Yasin/Mahbib)