Solo, NU Online
Sebanyak 16 pondok pesantren ikut ambil bagian dalam pertandingan sepak bola Liga Santri Nusantara (LSN) Jateng 2 sub-region Soloraya.
Ke-16 pondok pesantren yang ambil bagian adalah Ummul Quro Boyolali, Al-Falah Sukoharjo, Ki Ageng Selo Klaten, Al Muayyad Solo, Manbaul Hikmah Wonogiri, Walisongo Sragen, Al-Hikmah Tanon Sragen.
Selanjutnya, Al-Manshur Popongan Klaten, Al-Huda Doglo Boyolali, Daarul Qur'an Sanggir Colomadu, Nurul Hikmah Sambungmacan Sragen, Darul Fikr Boyolali, PPM Assalaam Sukoharjo, Nurul Quran Nayan Pelem Simo Boyolali, Darul Mubtadi-ien Karanganyar, dan Zumrotut Tholibin Boyolali.Â
"LSN sub-region Solo raya digelar mulai Senin (27/8) sampai Sabtu (1/9) mendatang di Stadion Sriwedari Solo, dengan diikuti 16 tim," kata Ketua Penyelenggara LSN region Solo Raya Anis Mudhakir usai pembukaan LSN region Solo Raya di Stadion Sriwedari Solo, Senin (27/8).
Koordinator Jateng 2 sub-region Solo Raya Ali Sutopo mengatakan, LSN Ke-4 ini mengambil tema Dari santri untuk sepak bola Indonesia, memperebutkan trofi Kapolresta Surakarta bertujuan untuk menggalang potensi santri, bahwa santri juga bisa berprestasi dalam bidang olahraga, khususnya sepak bola.
"Salah satu hasilnya atlit timnas U-19, M Rafli Mursalim, dari Banten jebolan LSN 2016. Artinya santri pun punya wadah dalam mengembangkan potensi dan ikut berprestasi," ujar Ali Sutopo.Â
Ditambahkan Topo, juara dari Solo akan bertemu pemenang dari Kedu, untuk selanjutnya mewakili ke tingkat seri nasional yang akan digelar di Solo juga pada bulan Oktober mendatang. (Ajie Najmuddin/Muiz)