Yogyakarta, NU Online
Technical Meeting Liga Santri Nusantara Regional Yogyakarta diikuti oleh perwakilan dari 15 tim Pondok Pesantren se-Yogyakarata. Kickoff Liga Santri Nusantara Regional Yogyakarta akan bergulir mulai 29 Agustus di Stadion Sultan Agung Bantul.
Koordinator Regional Yogyakarta Umaruddin Masdar menjelaskan, ada beberapa nilai dan tujuan dengan digelarnya liga santri ini, salah satunya adalah meningkatkan hubungan pesantren melalui sepak bola. "Pesantren tidak hanya cukup dengan kitab salaf. Kedua, mengajak para santri untuk mencintai olah raga dan mengharumkan nama bangsa melalui sepak bola yang maju dan berakhlak mulia. Ketiga, mendorong tradisi pesantren untuk mewarnai kultur sepakbola nasional, semisal tradisi cium tangan wasit," kata Umaruddin, Rabu (24/8).
Di samping itu, tak kalah pentingnya juga mengajak kalangan pesantren memberikan kontribusi untuk kemajuan sepak bola nasional serta mencari bibit-bibit pemain profesional dari para santri. Sehingga diharapkan pesantren ikut andil dalam liga santri tahunan ini yang sudah menjadi program tetap Kemenpora.
Berikut daftar 15 pesantren yang mengikuti LSN Regional DI Yogyakarta:
1. PP. Nur Iman Mlangi, Sleman.
2. PP. Nurul Haromain, Taruban Kulon, Sentolo.
3. PP. Al-Imdad, Kauman, Bantul.
4. PP. Rahmatul Umam, Tegalsari, Bantul.
5. PP. Pangeran Diponegoro, Sembego, Depok, Sleman.
6. PP. Baiquniyah, Jejeran, Bantul.
7. PP. Ali Maksum, Krapyak, Bantul.
8. PP. Pandanaran, Ngaglik, Sleman.
9. PP. Ali Maksum II, Krapyak Sewun, Bantul.
10. PP. Al-Quran Wates, Kedungpring.
11. PP. Al-Jailani, Pendeman Trimulyo, Sleman.
12. PP. Al-Mahally, Pleret Bantul.
13. PP. Al-Munawwir, Krapyak, Sewon, Bantul.
14. PP. Ar-Ramli, Imogiri, Bantul.
15. PP. Ulul Albab, Umbulharjo.
(Red-Zunus)