Daerah

1000 Porsi Bubur Samin, Hidangan Berbuka di Masjid Solo

NU Online  ·  Jumat, 19 Juni 2015 | 23:01 WIB

Solo, NU Online
Pada Ramadhan tahun 1436 H ini, pihak takmir Masjid Darussalam Jayengan Solo, setiap hari menyediakan 45 kg atau 1000 porsi bubur samin. Seribu porsi tersebut, masing-masing 800 diperuntukkan untuk warga yang ingin membawa pulang ke rumah, sedangkan sisanya 200 porsi disantap untuk buka bersama di masjid.
<>
Meski telah menyediakan 1000 porsi, tingginya animo warga yang ingin merasakan bubur khas warga Banjar tersebut, ternyata masih belum dapat memenuhi permintaan warga.

“Hari pertama kemarin (18/6) kami menyediakan 800 bagi warga yang ingin membawa pulang bubur, tapi jumlah itu masih kurang. Akhirnya, porsi untuk takjil sebagian ada yang kami bagikan sebelum waktu buka,” terang Ilyas, salah satu takmir masjid, saat ditemui usai pembagian bubur, Jumat (19/6).

Ilyas menambahkan, untuk menutupi kekurangan tersebut pihak takmir berencana akan menambah porsi tambahan sebanyak 5 kg.

Berjalan 50 Tahun

Bubur Samin sendiri merupakan makanan takjil khas Masjid Darussalam. Tradisi ini sudah berlangsung sejak 50 tahun lebih.

“Sejak saya kecil bubur ini sudah ada. Dulu saya juga sering antre untuk mendapatkan bubur samin setiap kali menjelang berbuka puasa,” kata Takmir Masjid, H. Rosyidi Muchdlor.

Pembuatan bubu sudah dimulai sedari siang. Bubur sudah mulai dimasak di sebuah jimbeng (panci besar). Bahan-bahan seperti beras, daging sapi, aneka rempah dimasukkan satu per satu. Tak lupa minyak samin, inilah alasan kenapa dinamakan bubur samin, dicampurkan ke adonan bubur. Sekitar pukul 15.00, bubur sudah matang dan siap disajikan.

Bakda Ashar, warga sudah banyak berdatangan dan berkumpul di halaman masjid. Tiap orang membawa satu atau lebih wadah untuk bubur. Wadah kemudian ditaruh di atas meja, untuk kemudian akan diisi bubur oleh petugas pembagi.

Pembagian bubur samin di Masjid Darussalam ini akan berlangsung setiap hari selama bulan puasa. Selain bubur samin, aneka hidangan juga disediakan untuk takjil. Diantaranya kurma, kopi dan susu. (Ajie Najmuddin/Mahbib)