Warta

Yenny Berziarah ke Lokasi dan Nyatakan Dukungan untuk Keluarga

Kamis, 15 April 2010 | 03:46 WIB

Jakarta, NU Online
Zanuba Arifah Chafsoh yang biasa disapa "Mbak Yenny" melakukan kunjungan ke Makam Kramat Mbah Priok, segera setelah bentrokan antara para santri dan masyarakat melawan aparat tramtib usai. Kunjungan Yenny berlangsung dalam suasana sangat emosional ditengah-tengah kobaran api dan bangkai mobil yang berserakan pasca kerusuhan, Rabu (14/4) malam.

Puteri mantan Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini kemudian menyatakan dukungannya kepada keluarga ahli waris Mbah priok dan pengelola makam. Menurut Yenny, sebagai orang yang baru saja kehilangan orang tua, dirinya sangat mengerti alasan kekeramatan sebuah makam.<>

"Saya menyatakan berdiri di belakang rakyat yang terdholimi dan mendukung setiap upaya untuk melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah. Saya berharap pemerintah mengerti dan melindungi rakyat," tutur Yenny di hadapan santri dan keluarga yang berdzikir di sekeliling makam. 

Lebih lanjut Yenny menyatakan keprihatinannya atas upaya-upaya pemaksaanyang dilakukan oleh pemerintahuntuk kepentingan ekonomi dan keuntungan material dengan mengabaikan aspirasi masyarakat

"Kita akan terus berjuang untuk menegakkan kebenaran dan mempertahankan keyakinan dengan cara-cara yang benar. Agar pemerintah tahu, bahwa rakyat dapat menunjukkan contoh yang benar dalam bertindak dan mengambil sikap," terang Yenny.

Selain itu Yenny juga berharap peristiwa kekerasan tidak terjadi lagi, baik di Jakarta atau kawasan manapun di Indonesia. Yenny mengingatkan agar masyarakat dapat menahan diri dari tindakan-tindakan anarkis yang tidak bertanggungjawab.

"Saya berharap pemerintah banyak belajar dari peristiwa ini. Masyarakat hendaknya dapat menahan suasana dapat kembali tenteram," tandasnya. (min)


Terkait