Kudus, NU Online
Guna terciptanya  kemandirian, kader IPNU didorong untuk selalu bersikap kreatif dan  berani spekulatif. Pasalnya, keduanya  menjadi kunci utama  meraih kesuksesan dari sisi ekonomi

“Kesuksesen seseorang itu bukan karena dirinya pintar tetapi lebih disebabkan adanya kemampuan berkreatif dan ada keberanian langkah spekulatif,” Ujar pakar ekonomi Islam Abdul Jalil dalam acara Seminar  Ekonomi syariah dalam mewujudkan kemandirian yang diselenggarakan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Kudus, Jum’at  (25/11).<>

Seminar yang menjadi acara pra pembukaan Konperensi Cabang  IPNU-IPPNU kudus di MA NU Ibtidaul Falah Dawe Kudus ini,  dua pembicara Pakar ekonomi Islam Abdul Jalil dan Direktur  BMT Giri Muria Alfi Hidayat  lebih banyak memberikan motivasi  kemandirian kepada peserta  yang  sebagian  pelajar dan santri.

Dikatakan Jalil, dari hasil  penelitian menyebutkan pengusaha yang sukses itu berangkat dari modal nekad dan kreatif sementara lainnya karena nasab dan pintar,“Prosentasenya 7 % nasab, 16 % pintar dan 66 % karena nekad dan kreatif,”jelasnya.

Berdirinya Bank-bank  Syari’ah, menurut Jalil, menunjukkan adanya kemajuan ekonomi Islam. Namun, sangat disayangkan sebagian besar pemiliknya adalah pelaku bank konvensional.  Hal ini disebabkan pelaku ekonomi syariah masih minoritas.

Sementara itu direktur  BMT Giri Muria Alfi hidayat  mengatakan kemandirian harus terus dilatih sejak dini agar mampu membiayai kebutuhan sendiri dan tidak tergantung orang lain.

Ia mengatakan untuk membangun kemandirian biasanya terbentur pada permasalahan permodalan. “Kalau ingin menjadi organisasi  mandiri, IPN-IPPNU  harus miliki  niat atau kemauan yang kuat. Tidak usah khawatir tidak punya modal, biasanya kesuksesan muncul itu dari orang yang tidak punya. “ ungkapnya seraya menceritakan keberhasilannya mendirikan BMT Giri Kusuma Kudus. 

Usai seminar, koncab XVIII IPNU dan XVII  IPPNU resmi dibuka bupati Kudus yang diwakili Kepala  Dinas Pendidikan dan pemuda olah raga Sudjatmiko,  Jum’at siang.  

Rencananya, konperensi akan berakhir Ahad (17/11) dengan agenda laporan pertanggung jawaban PC Periode 2009-2011, perumusan program dan pemilihan ketua PC IPNU-IPPNU Kudus periode 2011-2013. 

Selain peserta, hadir dalam acara pembukaan wakil Ketua PC NU Kudus Fajar Nugroho, PW IPNU-IPPNU Jawa Tengah, Pembina dan Alumni serta tamu undangan lainnya.



Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : Qomarul Adib