Warta

Wilayah serta Cabang Diharap Tetap Jalankan Organisasi Seperti Biasa

Selasa, 18 Mei 2004 | 12:24 WIB

Jakarta, NU Online
Berkaitan dengan penonaktifan KH Hasyim Muzadi sebagai ketua PBNU dikarenakan mencalonkan diri sebagai cawapres, Ketua PBNU Ahmad Bagdja mengharapkan agar wilayah, cabang, maupun struktur yang dibawahnya tetap menjalankan roda organisasi sebagaimana biasanya.

“Keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa. Tradisi penonaktifan itu sudah ada sejak tahun 1989 ketika banyak orang NU yang tetap aktif dalam parpol setelah NU kembali ke khittah tahun 1984. Rapat tersebut merupakan penegasan saja,” ungkapnya.

<>

Lebih lanjut, ketua Foksika PMII menjelaskan bahwa dengan penonaktifan tersebut, sesungguhnya merupakan kesempatan yang diberikan pada Pak Hasyim dan tim suksesnya agar dapat berkonsentrasi dengan lebih baik tanpa dibebani urusan organisasi untuk sementara waktu.

Rapat syuriyah juga memutuskan bahwa bagi tim sukses, mereka juga harus non aktif, baik tim sukses yang ada di pusat maupun yang ada di daerah yang namanya didaftarkan di KPU.

“Penonaktifan ini untuk menyelamatkan NU dan disisi lain agar dapat bekerja lebih fokus agar warga NU dan masyarakat pada umumnya mensukeskan pak hasyim sebagai wakil presiden,” tambahnya.
 
Ditambahkannya, bahwa penonaktifan Pak Hasyim tersebut hanya bersifat sementara sampai selesainya proses pemilihan presiden dan wakil presiden. Hal ini berbeda dengan H. Salahuddin Wahid yang mengundurkan diri sehingga ketika proses pilpres ini selesai, ia tidak lagi duduk sebagai ketua PBNU.(mkf)


Terkait