Para pengikut tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang sudah mulai berpuasa, Kamis (20/8). Jadwal bulan puasa yang dianut kelompok ini lebih cepat dua hari dibandingkan jadwal puasa yang dikeluarkan pemerintah.
"Kami memulai bulan Ramadhan sesuai dengan penghitungan hisab serta kalender bulan yang dikeluarkan tarekat ini. Atas pertimbangan itu, kami mulai berpuasa hari Kamis ini," ucap Zahar (53), salah satu sesepuh tarekat Naqsabandiyah di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Padang.<>
Pada Rabu malam, jemaah dari tarekat ini sudah mulai melaksanakan shalat tarawih di mushala-mushala tarekat. Kendati sudah lebih dulu memulai puasa, pengikut Naqsabandiyah melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari. Lebaran untuk tarekat ini dilaksanakan tanggal 19 September mendatang.
Kendati berpuasa lebih awal, Zahar mengatakan, jam sahur atau berbuka puasa untuk kelompok ini nantinya akan sama dengan jadwal berpuasa umat Muslim lain.
Sejumlah warga yang berpuasa sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah juga ada yang menunaikan shalat tarawih di mushala-mushala tarekat Naqsabandiyah.
"Kami terbuka saja bagi siapa pun yang ingin beribadah bersama kami. Kalau nanti umat Muslim lain sudah berpuasa, mereka biasanya ada yang ikut shalat di mushala kami ini," ucap Zahar seperti dikutip kompas.com. (mad)