Warta

Tangkal NII, PCNU Brebes Insentifkan Pengajian Mafahim

Sabtu, 30 April 2011 | 06:18 WIB

Brebes, NU Online
Bagi Nahdlatul Ulama (NU), bentuk  Negara Kesatuan Republik  Indonesia (NKRI) sudah final, tidak ada tawar menawar. Sehingga kedaulatannya akan terus dipertahankan demi tetap tegaknya NKRI yang diproklamirkan 17 Agustus 1945.

“NU tidak mentolerir apapun dan siapapun yang mengusik NKRI. Apalagi dengan mendirikan negara di dalam negara yang dirangkai dengan berbagai tindak teror, pencucian otak dan lainnya,” ujar Khatib Syuriah Kiai Nur Iman usai pengajian rutin Mafahim, di gedung NU Brebes Jalan Yos Sudarso 36 Brebes, Jumat (29/4).

ace="Verdana">Secara rutin, ujar Kiai Nur Iman, NU selalu melakukan pengajian intensif untuk menangkal gerakan-gerakan yang mendzolimi umat. NU tidak bisa tinggal diam dengan dakwah yang membodohi umat. “Dengan sikap pembiaran maka kita akan kecolongan generasi muda,” terang Kiai Nur Iman yang juga pengasuh pesantren As Shodiqin Banjarharjo Brebes itu.

Pengajian rutin Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Brebes membahas kitab Yazibu An Tusohah Karangan Sayid Muhammad Malawi Al Maliki. “Kajian kandungan kitab mafahim ini sebagai aktualisasi manhaj Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) pada tatanan modernisasi dan globalisasi.

Di sini diterangkan secara gamblang bagaimana seharusnya umat berbuat di dalam suatu negara. Tidak menjadi pecundang apalagi pembangkang. “Rel ahlussunah wal jamaah sudah jelas garisnya, kita tinggal menjalaninya, ko repot-repot sampai mendirikan Negara Islam segala,” ungkapnya.

Kajian kitab tersebut, dibahas oleh Rais Suriah PCNU Brebes KH Aminudin Mashudi, Wakil Rais KH Chusnan Zain MPd dan KH Syeh Sholeh  Basalamah serta Khatib K Nur Iman.

“Disekeliling kita banyak keanehan, jadi jangan sampai keliru langkah. Tidak sedikit orang yang  tidak paham apa-apa jadi panutan, hanya karena penampilan cassing-nya saja,” pungkasnya.

Tampak hadir dalam pengajian yang digelar untuk umum itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PC NU KH Sodikin Rachman, Sekretaris M Ali Nurdin dan pengurus lainnya Lakhmudin dan Rasidin serta pengurus MWC se Kabupaten Brebes. (was)


Terkait