Blora, NU Online
Festival antar Madrasah Diniyah (Madin) se-Kabupaten Blora segera digelar. Saat ini, tahapan festival madin sedang dilakukan seleksi di tingkat kecamatan. Nantinya, masing-masing kecamatan akan mengirimkan dua peserta (putra-putri) untuk masing masing-masing jenis lombanya.<>

 ”Insya Allah, festival madin kita laksanakan awal Maret 2012,” ungkap Ketua Forum Kerjasama Madrasah Diniyah (FKMD) Kabupaten Blora, Ahmad Zaini kepada NU Online, Kamis (9/2).
 
Menurutnya, festival tersebut bertujuan untuk membantu menanamkan kecintaan pada ajaran agama dan Rasulullah pada anak didiknya. Festival tersebut melibatkan lebih dari 360 Madin se-Kabupaten Blora.

Menurutnya, festival tersebut akan mempertandingkan sejumlah jenis lomba. Antara lain lomba hafalan qiroatul kitab Safinatun Naja, hafalan kitab Aqidatul Awam, hafalan kitab Jurumiyah, pidato Bahasa Arab, pidata Bahasa Indonesia, seni kaligrafi dan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ).

”Lomba tersebut nantinya akan ditempatkan di gedung PCNU Blora,” ujar Zaini, yang juga mahasiswa program pascasarjana Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta.

Dikatakan, kegiatan merupakan kegiatan rutin tahunan. Karena itu, sisa waktu yang ada akan digunakan untuk melakukan berbagai persiapan. Baik yang berkaitan dengan teknis lomba, tempat lomba dan sarana prasarana lomba.

Pihaknya menghimbau, seluruh pengelola Madin di daerah penghasil minyak tersebut dapat mengirimkan santrinya untuk mewakili di setiap jenis perlombaan. Untuk itu, waktu yang tersisa bisa digunakan untuk membina para santri yang akan mewakili dalam event tersebut.

Kegiatan itu, lanjutnya, dimaksudkan untuk meningkatkan jalinan silaturrahmi sesama keluarga besar Madin di daerah itu. Selain itu, melalui kegiatan tersebut pengelola dan santri dapat makin termotivasi untuk mendalami kitab kuning dan sejumlah seni keagamaan.

Sementara itu, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Almuhamad Cepu, Sholihin Hasan MPdI, mengaku mendukung rencana kegiatan festifal Madin. Selain akan meningkatkan ketrampilan dalam membaca kitab kuning dan keahlian dalam berpidato, lewat kegiatan tersebut juga akan dapat meningkatkan kualitas SDM di masing-masing Madin.

”Untuk membangun SDM, salah satunya dapat ditempuh dengan mengikuti kompetisi. Insya Allah, melalui festifal Madin akan membantu terbentuknya karakter siswa di lembaga tersebut,” ujar Sholihin Hasan yang juga mahasiswa pascasarjana UNU Surakarta.

Redaktur     : Syaifullah Amin 
Kontributor : Sholihin Hasan