Warta

Tak Menunggu Pusat, PKB Tegal Awali Islah

Senin, 2 Agustus 2010 | 07:21 WIB

Tegal, NU Online
Meski islah atau rekonsiliasi dua kubu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat pusat belum juga terwujud, konstituen PKB di Kabupaten Tegal telah menyatakan islah. Islah tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh kedua kepengurusan yang berselisih.

“Ditingkat pusat, dengan dijembatani Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, PKB sedang menuju islah. Maka daerah yang harus mengawalinya,” ujar Anggota FKB DPR RI H Bakhrudin Nasori MSi yang memfasilitasi islah disela Harlah di gedung DPC PKB Jalan Raya Procot Kab. Tegal, Ahad Sore (1/8).<>

Menurut Bakhrudin, yang sesungguhnya terjadi di tubuh PKB bukanlah perpecahan. Tetapi upaya Gus Dur dalam memandirikan partai. “Gus Dur sengaja membuat kadernya agar militant dengan cara dipecohi (dilecut, red)” terangnya.

Maka dengan islah, lanjut Bakhrudin, sama halnya meneruskan perjuangan Gus Dur. Dengan menyusun kembali kekuatan PKB dan menyatunya Warga NU ke tubuh PKB akan memperbesar kekuatan PKB dan NU. “Bersatunya PKB dan NU akan mampu mengangkat harkat dan martabat Nahdliyin,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC PKB versi Yeni Wahid Ahmad Husen SAg dan Ketua DPC PKB versi Muhaimin Iskandar Habib Alwi Al Athos memotong tumpeng bersama tanda islah. Mereka didampingi Ketua Dewan Syuro KH Moh. Abu Suud dan Anggota FKB DPR RI H Bachrudin Nasori MSi. Disusul dengan pemberian santunan kepada 12 anak yatim yang mewakili 100 anak lainnya. “Pemberian simbolis kepada 12 anak yatim piatu ini sebagai simbol PKB telah berusia 12 tahun,” terangnya.

Ketua DPC PKB Tegal Habib Alwi Al Athos menyatakan, kegiatan Harlah seyogyanya dilaksanakan pada 23 Juli, tetapi karena banyak kesibukan maka baru digelar pada 1 Agustus 2010.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PCNU Kab. Tegal KH Amin Mubaroq, Ketua PC GPAnsor Drs. Muslih dan ribuan Nahdliyin simpatisan PKB. (was)


Terkait