Jakarta, NU.Online
Ribuan umat Islam yang bermukim di wilayah DKI Jakarta pada malam pertama bulan Suci Ramadhan 1423 H tampak berbondong-bondong melaksanakan shalat tarawih di berbagai masjid yang ada di Jakarta. Begitu juga di Musholla Gedung PBNU, Minggu malam, tampak dipadati Jama'ah umat muslim.
Mereka dengan khusuk menunaikan sholat tarawih secara berjamaah dan sebelumnya mendengarkan khotbah/ceramah yang antara lain menerangkan tentang arti ibadah puasa.
<>Pimpinan Pusat Lembaga Dakwan Nahdlatul 'Ulama (PP LDNU), KH. Nuril Huda dalam kesempatan khotbahnya sebelum dilaksanakan Sholat Tarawih, menjelaskan bahwa dalam Firmannya Allah SWT menyerukan kepada orang-orang beriman diwajibkan puasa untuk meningkatkan derajat ketakwaan.Sebab dengan berpuasa maka Insya Allah, seseorang akan lebih bertambah Iman dan Takwanya kepada Allah SWT, sekaligus meningkat kualitas ibadahnya, ujarnya.
Menurut dia, dalam bulan Ramadhan hendaknya dilakukan pengkajian terhadap kandungan Al-Quran, agar dapat mendalami isi dari firman Allah tersebut. "Kita tidak hanya tadarus Al-Quran saja, namun bentuk-bentuk kajian guna mendalami isi dan arti dari Kitab Suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW tersebut, juga sangat perlu, "ujarnya.
Seperti biasanya, salat tarawih hari pertama di seluruh masjid dipadati oleh umat Islam yang keesokan harinya akan diisi dengan melakukan puasa Ramadhan. Sementara itu, setelah sholat Tarawih diselenggarakan juga Tadarus Al-Quran secara bergantian.(Cih)