Warta

Serangan Brutal di Casablanca

Sabtu, 17 Mei 2003 | 11:24 WIB

Jakarta, NU Online
Paling tidak 39 orang tewas dalam serangkaian bom yang menyerang Casablanca, kota terbesar di Marokko dan puluhan lainnya luka-luka atas bom yang terjadi Jumat malam
Menurut pihak yang berwenang lima ledakan –paling tidak tiga darinya bom mobil –terjadi dalam rentang waktu 30 menit dalam tempat yang saling berdekatan di pusat kota.

Menteri dalam negari menyatakan bahwa serangan itu merupakan tanda dari terorisme internasional yang mana 10 dari korban tersebut merupakan pasukan bom bunuh diri.
Para saksi mengatakan bahwa penyerang mengikatkan diri dengan bom
Serangan itu terjadi ditengah-tengah terror yang sedang menanda dunia dan hanya beberapa hari setelah pengeboman di Riyadh yang membunuh 34 orang

<>

Targed dalam pusat bisnis Marokko itu termasuk konsulat Belgia, Hotel Safir, pusat komunitas Yahudi, pemakaman Yahudi dan sebuah pusat budaya dan restoran Spanyol, Casa de Espana.
Reporter local Abubakr Jammai mengatakan kepada BBC bahwa para saksi mengatakan “banyak yang terbutuh dan terluka. “banyak serpihan-serpihan tubuh disekitar lokasi kejadian” ungkapnya.
Menteri dalam negeri mengatakan 60 orang terluka dalam serangan tersebut. Satu dari mereka –dicurigai sebagai pengebom- sedang diintrograsi. Sedangkan dua lainnya yang dicurigai ditangkap, katanya. Seluruhnya merupakan orang Marokko

Jalan-jalan di Casablanca dilaporkan sebagian besar sepi karena penduduk lebih suka berdiam di rumah untuk berlindung. Sabtu pagi Menteri Dalam Negeri Maroko Al-Mustafa Sahel mengatakan, Kerajaan Maroko takkan terintimidasi atau stabilitasnya terganggu. Maroko takkan terintimidasi oleh mereka yang ingin mencuatkan keraguan tentang nilai pluralisme, toleransi dan iming-iming.

Menteri itu menegaskan, Maroko akan mampu menemukan jawaban yang tepat guna menghadapi mereka yang memilih untuk membunuh orang tak berdosa guna memuaskan nafsu jahat mereka.
Raja Maroko Mohammed VI, yang terus mengikuti perkembangan keadaan, memutuskan untuk mengunjungi Casablanca, Sabtu, kata Al-Mustafa.

Menteri Dalam Negeri Maroko tersebut meyakinkan warga Casablanca, yang menjadi sasaran serangan, pemerintah melakukan semua tindakan guna menjamin keamanan mereka.Ia menambahkan, keadaan sepenuhnya terkendali dan semua tindakan dilakukan di seluruh wilayah itu untuk menjamin keadaan, ketenangan dan keamanan dalam menghadapi semua aksi kriminal tersebut. (bbc/moil/mkf).

 


Terkait