Jeddah, NU Online
Kerajaan Arab Saudi sedang konsen memperhatikan berbagai peningkatan pelayanan terhadap para dhuyufurrahman yang tengah khusyu menunaikan ibadah umrah dan shalat taraweh berjamaah di Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah.
Pihak Kerajaan melalui Kementerian Haji tidak membiarkan waktu berlalu begitu saja, sejak sekarang ini bergegas mulai meningkatkan segala persiapan untuk menghadapi musim haji tahun 2005 mendatang.
<>Dr. Iyad bin Amin Madani, Menteri Haji Arab Saudi meminta kepada semua Muassasah Thawafah di Makkah dan Muassasah Adilla Madinah serta seluruh instansi yang berwenang, “Supaya mulai saat ini agar meningkatkan segela bentuk persiapan untuk menghadapi musim haji mendatang.” demikian dilansir harian Okaz, pekan lalu.
Iyad Madani saat melangsungkan rapat dengan para Muassasah kemarin menegaskan, “Pihak kementerian haji mengajak kepada seluruh jamaah haji yang akan datang dari luar Arab Saudi, agar mendaptkan pelayanan sempurna yang telah dipersiapakan segalanya seperti pemondokan, angkutan dan konsumsi selama berada di Makkah, Madinah dan Arafah Mina.”
Berkenaan itu, Menteri Haji menambahkan, “Semua pihak instansi berwenang, baik itu bersentuhan langsung atau tidak langsung dengan jamaah agar memberikan pelayanan lebih optimal dan lebih baik kepada para dhyufurrahman.”
Pihaknya telah selesai melakukan pertemuan resmi sekitar 95 persen dari masing-masing delegasi haji seluruh negara Islam, sehingga sejak sekarang sudah dapat diketahui secara pasti jumlah jamaah haji yang akan tiba dari luar Arab Saudi.
Saat ini, Kementerian Haji, tengah persiapkan secara sempurna untuk menghadapi penyambutan kedatangan kloter pertama yang dijadwalkan pada tanggal 8 Syawal 1425 H bertepatan 21 Nopember 2004 mendatang tanpa dijelaskan jamaah haji dari negara mana yang akan pertama tiba pada tanggal itu.
Sedangkan calon haji dari negeri jiran Malaysia, sesuai pernyataan Dr. Abdullah MD. Zin, Menteri pada Jabatan Perdana Menteri Malaysia bahwa calon hajinya akan terbang pertama berangkat tanggal 14 Desember 2004 dan pemberangkatan berakhir pada tanggal 13 Januari 2005.
Sementara itu, berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Departemen Agama RI, awal pemberangkatan calon haji dari tanah air ke Madinah atau Jeddah pada tanggal 19 Desember 2004 dan pemberangkatan berakhir pada tanggal 15 Januari 2005.
Kontributor : Yasin Santu