Yogyakarta, NU Online
Usia bukanlah halangan untuk meraih prestasi cemerlang. Prestasi akan mengalir bagi seseorang yang memiliki impian tinggi serta ditunjang dengan kreatifitas yang berkelas. Hal ini dibuktikan oleh A. Musthofa Haroen, seorang santri muda Ma'had Ali Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta. Ia baru saja memperoleh penghargaan XL Awards 2009.
Musthofa mendapat penghargaan tersebut setelah karya ilmiahnya, "Indonesia 2.0 Dalam Genggaman" berhasil merebut Juara I Penulisan Karya Ilmiah Kategori Umum, yang diselenggarakan oleh perusahaan selular swasta PT XL Axiata Tbk.<>
Selain Penghargaan XL Awards 2009, Mustofa juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 18.000.000 dan Laptop merek HP. Sedangkan Juara II mendapatkan Rp. 13.000.000 dan Juara III Rp. 8.000.000. Penyerahan penghargaan XL Awards 2009 diberikan langsung oleh Presiden Direktur PT XL Axiata, Hasnul Suhaimi di Gran Melia Hotel & Resort Jl. HR. Rasuna Said KAP X-0 Kuningan, Jakarta, Kamis, (01/4) lalu.
Perasaan bahagia tersirat jelas dari raut wajah Mustofa. Ia mengatakan, "Saya bersyukur bisa bisa memperoleh penghargaan XL Award 2009. Tapi, tentunya ini berat buat saya. Karena saya harus bisa mempertahankan prestasi ini," ucapnya penuh syukur.
Sementara itu, Presiden Direktur PT XL Axiata, Hasnul Suhaimi mengatakan, penghargaan yang diberikan tersebut diharapkan dapat melecut semangat kreatifitas Mustofa dalam berkarya. "Saya berharap, penghargaan ini memompa semangat dalam mengembangkan prestasinya," katanya.
Musthofa yang lahir pada tahun 1988 merupakan anak termuda yang mendapatkan penghargaan itu. Para dewan juri bahkan sempat terkejut karena ternyata Musthofa masih berusia muda. Musthofa mendedikasikan penghargaan yang diterimanya untuk keluarga dan para guru yang mendidiknya
"Saya mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh keluarga dan guru-guru saya, yang selama ini telah bersedia menemani dan membibing saya," ucapnya.
Musthofa merupakan generasi muda NU yang penuh dengan talenta. Pemuda enerjik ini bahkan sudah tak asing lagi dengan penghargaan. Sejumlah penghargaan prestisius yang berhasil direngkuhnya antara lain; Juara 1 Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh Departemen Agama pada tahun 2009, Juara 1 Resensi Redaksi Mizan 2009, dan pernah mengikuti Workshop Demokrasi di Amerika Serikat tahun 2004.
Kini ia aktif di KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama) UGM Yogyakarta sambil belajar di jurusan Komunikasi Fisipol UGM. Tulisannya juga sering menghiasi media cetak nasional. (mka)
Usia bukanlah halangan untuk meraih prestasi cemerlang. Prestasi akan mengalir bagi seseorang yang memiliki impian tinggi serta ditunjang dengan kreatifitas yang berkelas. Hal ini dibuktikan oleh A. Musthofa Haroen, seorang santri muda Ma'had Ali Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta. Ia baru saja memperoleh penghargaan XL Awards 2009.
Musthofa mendapat penghargaan tersebut setelah karya ilmiahnya, "Indonesia 2.0 Dalam Genggaman" berhasil merebut Juara I Penulisan Karya Ilmiah Kategori Umum, yang diselenggarakan oleh perusahaan selular swasta PT XL Axiata Tbk.<>
Selain Penghargaan XL Awards 2009, Mustofa juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 18.000.000 dan Laptop merek HP. Sedangkan Juara II mendapatkan Rp. 13.000.000 dan Juara III Rp. 8.000.000. Penyerahan penghargaan XL Awards 2009 diberikan langsung oleh Presiden Direktur PT XL Axiata, Hasnul Suhaimi di Gran Melia Hotel & Resort Jl. HR. Rasuna Said KAP X-0 Kuningan, Jakarta, Kamis, (01/4) lalu.
Perasaan bahagia tersirat jelas dari raut wajah Mustofa. Ia mengatakan, "Saya bersyukur bisa bisa memperoleh penghargaan XL Award 2009. Tapi, tentunya ini berat buat saya. Karena saya harus bisa mempertahankan prestasi ini," ucapnya penuh syukur.
Sementara itu, Presiden Direktur PT XL Axiata, Hasnul Suhaimi mengatakan, penghargaan yang diberikan tersebut diharapkan dapat melecut semangat kreatifitas Mustofa dalam berkarya. "Saya berharap, penghargaan ini memompa semangat dalam mengembangkan prestasinya," katanya.
Musthofa yang lahir pada tahun 1988 merupakan anak termuda yang mendapatkan penghargaan itu. Para dewan juri bahkan sempat terkejut karena ternyata Musthofa masih berusia muda. Musthofa mendedikasikan penghargaan yang diterimanya untuk keluarga dan para guru yang mendidiknya
"Saya mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh keluarga dan guru-guru saya, yang selama ini telah bersedia menemani dan membibing saya," ucapnya.
Musthofa merupakan generasi muda NU yang penuh dengan talenta. Pemuda enerjik ini bahkan sudah tak asing lagi dengan penghargaan. Sejumlah penghargaan prestisius yang berhasil direngkuhnya antara lain; Juara 1 Karya Ilmiah yang diselenggarakan oleh Departemen Agama pada tahun 2009, Juara 1 Resensi Redaksi Mizan 2009, dan pernah mengikuti Workshop Demokrasi di Amerika Serikat tahun 2004.
Kini ia aktif di KMNU (Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama) UGM Yogyakarta sambil belajar di jurusan Komunikasi Fisipol UGM. Tulisannya juga sering menghiasi media cetak nasional. (mka)
