Saifullah Yusuf Bantah Kedekatannya dengan Sri Sultan Untuk Kepentingan 2009
Ahad, 12 Agustus 2007 | 04:44 WIB
Kediri, NU Online
Ketua Umum PG Ansor Saifullah Yusuf (Gus Ipul), membantah kedekatannya dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk kepentingan politis menjelang Pemilu dan Pilpres 2009.
"Semuanya serba kebetulan, saya tidak mempunyai kepentingan apapun dengan Sri Sultan," katanya saat ditemui usai mendampingi Sri Sultan HB X bertemu dengan sejumlah ulama dan tokoh masyarakat di Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Minggu dinihari.
<>Menurut dia, kedatangannya di Ponpes Lirboyo bersama Sri Sultan HB X untuk memenuhi undangan Panitia Peringatan Hari Ulang Tahun Ponpes Lirboyo ke-97 di Kediri.
"Tidak ada yang merencanakan secara khusus, tapi Alhamdulillah apa yang direncanakan oleh panitia ini ternyata semuanya serba kebetulan," katanya menegaskan.
Saifullah dan Sri Sultan HB X memenuhi undangan panitia untuk melepas peserta lomba jalan sehat dari halaman Aula Al Muktamar, Ponpes Lirboyo, Minggu pagi.
Selain kedua tokoh berpengaruh itu, tampak pula seniman Franky Sahilatua, Direktur PT Gudang Garam Tbk Rinto Harno, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH Idris Marzuqi (Mbah Idris), pengasuh Ponpes Besuk Pasuruan KH Muhammad Syubadar, dan sejumlah ulama NU lainnya.
Menurut Gus Ipul, kegiatan jalan santai ini perlu didukung untuk menyamakan pola pikir para pemimpin dengan aspirasi yang timbul dari masyarakat. "Kegiatan ini mengandung seruan moral, agar ada kesamaan antara kebijakan pemerintah dengan aspirasi masyarakat," ujar Mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal ini yang terlihat semakin rajin mengikuti kegiatan jalan santai bersama masyarakat di beberapa daerah di Jatim itu.
Sebelumnya para tokoh tersebut bertemu di kediaman Mbah Idris di kompleks Aula Al Muktamar mulai Sabtu (11/8) malam hingga Minggu dinihari. Mereka terlihat berbincang-bincang santai mengenai aktifitas mereka masing-masing.
Usai pertemuan yang berlangsung secara terbuka itu, Sri Sultan HB X juga membantah anggapan pertemuannya dengan Gus Ipul dan sejumlah ulama NU berkaitan dengan agenda politik 2009.
Ia menyatakan, kedatangannya ke Ponpes Lirboyo itu untuk memenuhi undangan Panitia Peringatan Hari Ulang Tahun Ponpes Lirboyo ke-97 di Kediri.
"Tidak ada hubungannya dengan masalah politik. Kenapa setiap silaturrahmi seperti ini dianggap ada kepentingan seperti itu?" ujar Gubernur DI Jogyjkarta itu dengan nada bertanya.
Demikian halnya dia juga menolak anggapan kedekatannya dengan Gus Ipul untuk merapatkan diri dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah dirinya menyatakan tidak bersedia lagi menjabat atau dipilih sebagai Gubernur DI Jogjakarta periode 2008-2013. (ant/tob)