Rombongan PBNU Diterima Menteri Wakaf dan Keislaman Maroko
Selasa, 24 Agustus 2010 | 11:37 WIB
Setelah beramah tamah dengan masyarakat Indonesia di Maroko yang bertempat di Wisma Duta, Senin (23/8), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil beserta Rombongan diterima Menteri Wakaf dan KeIslaman Maroko Dr Ahmed Toufik di kantornya.
Turut dalam rombongan tersebut anatra lain Ketua PBNU KH Dr Marsudi Syuhud, Direktur Pusat Kerjasama Timur Tengah PBNU Dr Ahmad Ridha, Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko Tosari Widjaya, Pejabat Pensosbud KBRI Rabat Rahmat Azhari dan Sekretaris Pribadi Duta Besar Husnul Amal. Demikian dilaporkan kontributor NU Online di Maroko Arwani Syaerozi.<>
Mereka disambut langsung oleh Menteri Wakaf dan KeIslaman Maroko Dr Ahmed Toufik yang didampingi oleh Kepala Biro Kementrian Dr Abdul Latif Qasdour dan Direktur Jenderal Talim Athiq (Pendidikan Pesantren) Dr Abdul Wahid Ben Daud.
Pertemuan antara Rombongan PBNU yang dipimpin oleh KH Said Aqil Siradj dengan Kementrian Wakaf dan keIslaman yang dipimpin oleh Dr Ahmed Toufik ini berlangsung selama 1 jam, dari pukul 13.00-14.00 waktu setempat.
Dalam kesempatan itu Menteri Wakaf dan KeIslaman menyampaikan kalimat tarhib (selamat datang) kepada Kang Said beserta rombongan PBNU, beliau juga menyampaikan salam khusus dari Raja Mohammed VI kepada Kang Said Aqil, sekaligus memberikan apresiasi atas kehadirannya di Maroko dalam rangka memenuhi undangan ceramah dari Raja.
“Banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan ini, terutama berkaitan dengan kerjasama startegis antara PBNU dan kementrian Wakaf dan keIslaman Maroko, diantara bentuk kerjasama ini adalah kesempatan bagi kader-kader muda NU untuk menimba pendidikan di Maroko dengan difasilitasi oleh kementrian wakaf dan KeIslaman,” jelas Ahmad Ridha, juru bicara delegasi.
PBNU melalui Said Aqil dalam pertemuan ini menerima cendera mata dari Kementrian Wakaf dan KeIslaman, berupa beberapa buku tentang silsilah raja-raja Maroko dan sebuah Mushaf Al Qur’an yang ditulis pada zaman dinasti al Merini yang berkuasa di Maroko pada tahun 1244 – 1465 Masehi.
“Ada klarifikasi dari Menteri Wakaf berkaitan dengan jadwal ceramah Kang Said. Semula beliau dijadwalkan hari Selasa (24/8), diundur besok hari Rabu (25/8). Beliau baru akan menyampaikan ceramahnya, namun rencananya sore ini Kang Said akan menghadiri Durus Hasaniyah di Istana Raja kota Cassablanca,” lanjut Ahmad Ridha. (arw)