Warta

Ribuan Orang Kunjungi Makam Gus Dur Sehari sebelum Ramadhan

Ahad, 31 Juli 2011 | 21:22 WIB

Jombang, NU Online
Memasuki bulan suci Ramadhan, makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di pondok pesantren (ponpes) Tebuireng Jombang makin ramai dikunjungi peziarah. Selain melakukan doa bersama dan tabur bunga, kedatangan peziarah ini sebagai tradisi ritual menjelang bulan Ramadan.
<>
Ribuan peziarah ini bukan hanya datang dari Kabupaten Jombang, namun juga dari kota-kota lain di Jatim. Bahkan, ada pula peziarah yang datang dari luar pulau. Praktis, makam tokoh pluralis ini tidak jauh berbeda dengan makam para wali. Demikian juga dengan Jalan Raya Irian Jaya Tebuireng. Di kanan kiri jalan, penuh dengan kendaraan peziarah yang parkir.

H Lukman Hakim, pengurus ponpes Tebuireng menyatakan, sejak sepekan terakhir ini peziarah di makam Gus Dur meningkat hingga empat kali lipat. Bahkan jumlah tersebut melonjak drastis pada H-1 Ramadan. Para peziarah datang dari berbagai penjuru tanah air. "Ziarah kubur merupakan tradisi warga NU setiap memasuki bulan Ramadan," kata Lukman yang ditemui di lokasi makam, Ahad (31/7/2011).

Lukman merinci, jika pada hari biasa, peziarah yang datang ke makam mantan presiden Gus Dur sekitar 2 ribu orang per hari. Namun, mendekati Ramadan, jumlah itu melonjak empat kali lipat . Bagaimana tidak, sejak sepekan terakhir ini, kata Lukman, terdapat sekitar 8 ribu peziarah per hari. "Hari ini merupakan puncak datangnya peziarah," tambahnya.

H Achmad, peziarah asal Sidoarjo mengatakan, ia datang secara rombongan dengan menggunakan tiga unit bus. Begitu datang di lokasi, seluruh rombongan membaca Yasin dan Tahlil di makam mantan Ketua PBNU tersebut. Dengan ziarah itu, Achmad berharap bisa melakukan ibadah puasa dengan khusu' saat Ramadhan. Selain itu, juga untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Redaktur: Mukafi Niam
Sumber   : beritajatim.com


Terkait