Warta

Ribuan Jamaah Hadiri Haul Guru Tua

Selasa, 21 September 2010 | 09:25 WIB

Palu, NU Online
Puluhan ribu umat Islam dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) dan sejumlah daerah di Indonesia menghadiri peringatan meninggalnya pendiri perguruan Islam al-Khairaat, Sayed Idrus Bin Salim al-Jufrie atau yang lebih dikenal dengan panggilan Guru Tua.

Haul Guru Tua dipusatkan di Masjid al-Khairaat Palu Barat Kota Palu. Sejak Selasa (21/9), pagi, jamaah berbondong-bondong mendatangi lokasi acara sekitar pukul 08.00 Wita. <<>br />
Dalam sambutannya Ketua Utama Pengurus Besar (PB) al-Khairaat Habib Saggaf al-Jufrie mengimbau kepada seluruh abnaul khairaat (sebutan bagi warga al-Khairaat yang telah memiliki kemampuan ekonomi untuk memberikan bantuan/sumbangan bagi masyarakat muslim yang masih terbelenggu di bawah garis kemiskinan.

Habib Saggaf al-Jufrie juga menyerukan agar seluruh umat Muslim meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga tidak terkesan hanya unggul dalam segi kuantitas justru mengalami kemunduran jauh dari segi kualitas.

Dua faktor itu yang harus ditingkatkan kualitasnya yakni iman dan ilmu pengetahuan. "Iman dan Ilmu pengetahuan harus ditingkatkan," kata Habib Saggaf al-Jufrie.

Al-Khairaat saat ini merupakan lembaga sosial keagamaan terbesar di kawasan Timur Indonesia yang berpusat di kota Palu yang memiliki puluhan cabang di kabupaten/kota dan provinsi.

Al-Khairaat memiliki lebih dari seribu madrasah serta sejumlah sekolah umum yakni TK, SD, SLTP, SMEA, SMU dan sekolah menengah pertanians serta satu Universitas al-Khairaat dan lebih dari 20 pondok pesantren dan panti asuhan anak yatim.

Haul Guru Tua ke-42 ini juga dihadiri Mensos Salim Segaf Aljufrie, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Kadir Karding, Pimpinan FPI Habib Rizieq, Azumardi Azra serta sejumlah pejabat pemerintah daerah dari berbagai daerah di Kawasan Timur Indonesia. (min)


Terkait