Warta

Ratusan Calhaj Non-Quota Terlantar di Bandara KAA

Ahad, 8 November 2009 | 12:14 WIB

Jeddah, NU Online
Kekawatiran Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1430 H/2009 atas keberadaan jamaah calon haji (Calhaj) non-quota tidak mendapat layanan sebagaimana mestinya menjadi kenyataan.

Ini tercermin ketika sekitar 120 jamaah asal Banjarmasin dan Jakarta, Ahad (9/11) dinihari terlantar sekitar 11 jam di Bandara King Abdul Aziz (KAA) Jeddah. Saat menunggu kepastian meneruskan perjalanan ke Madinah untuk arbain, mereka tidak mendapatkan makan.<>

Para jamaah sesuai alamat yang tercantum pada tas bawaan jamaah, mayoritas tergabung dalam Maratus Tours dan Travel beralamat di Klomplek Arjuna, Jalan Citrawati No 21 Rt 24 Banjarmasin, Kalsel. Lainnya ada yang menyebut tergabung dalam biro perjalanan Mantili (Jakarta). Dan dari jumlah tersebut lima orang karyawan PT Pos Indonesia dari Jakarta. Mereka ditugaskan mengurus cargo, tepatnya mengurus pengiriman kelebihan barang bawaan jamaah diluar ketentuan 32 Kg.

Jamaah ini terbang dari Banjarmasin dengan pesawat Lion Air pukul 06.00 waktu setempat, transit di Bandara Soekarto-hatta Banten, pukul 08.00 dengan pesawat yang sama menuju Jeddah dan pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS) mendarat di Bandara KAA. Sampai pukul 00.02 Minggu (8/11) dinihari para Calhaj yang sudah menunggu sekitar 10 jam belum diberangkatkan ke Madinah.

Calhaj non-kuota ini keberangkatannya tidak melalui koordinasi Departemen Agama. Biasanya mereka mendapat "undangan" (calling visa) langsung dari Pemerintah Arab Saudi melalui Kedutaan Besar di Jakarta ini yang diberikan kepada biro-biro perjalanan, dan diurus orang-orang tertentu. Calhaj yang datang kemarin adalah gelombang kedua, setelah sebelumnya mendarat 80 orang. (mch/nur)


Terkait