Warta

Ramadhan, Ladang Gemblengan Pemuda

Ahad, 30 Agustus 2009 | 05:17 WIB

Brebes, NU Online
Pemuda, tidak bisa lepas dari gejolak jiwa yang terus meledak-ledak. Terkadang letupannya membuncah kuat hingga menggegerkan. Termasuk peristiwa 17 Agustus 1945 adalah hasil semangat dan kegairahan Pemuda, dengan hasil kemerdekaan Indonesia.

Letupan gairah Pemuda bisa berakibat positif ada pula yang negatif. “Peristiwa kemerdekaan NKRI yang terjadi pada bulan Ramadhan saat itu, adalah buah positif,” ujar Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Brebes H. Agus Mudrik di Gedung NU Brebes Sabtu (29/8).<>

Maka, lanjut dia, ramadhan bisa dijadikan ladang gemblengan Pemuda. Gairah yang sangat besar dalam jiwa pemuda, bisa diarahkan untuk hal-hal yang positif. Seperti bertadarus, berdzikir, membersihkan, mengecat masjid atau menjadi peronda untuk membangunkan sahur.

Dengan berpuasa, sambungnya, hawa nafsu yang meletup-letup pada diri pemuda bisa ditekan. Dan ini merupakan perang besar. “Seperti yang dikatakan Nabi SAW, bahwa perang yang paling besar adalah melawan hawa nafsu,” ujarnya sembari menyitir sebuah hadits.

Menurut dia, dengan tertekannya hawa nafsu, maka akan berbuah sifat kasih-mengasihi pada hal-hal positif, seperti jariyah, menunaikan zakat dan menyantuni anak yatim dan orang jompo. Terhadap sesama pemuda pun akan saling menghormati, menjalin persatuan, timbul kebersamaan dan kesetaraan.

“Lewat Ramadhan, nilai-nilai akhlakul karimah akan terpatri pada benak pemuda,” terangnya.

Ramadhan sendiri, imbuhnya, bermakna panas. Seperti halnya kawah candradimuka itu panas tapi ketika telah ‘nyemplung’ ke dalamnya, akan sakti mandra guna. Dalam artian, usai Ramadhan akan berbuah menjadi pemuda yang Takwa. “Ketakwaan hasil Ramadhan, diharapkan bisa dimanifestasikan ke dalam sebelas bulan berikutnya,” tandasnya.

Untuk mewujudkan jiwa takwa, Pemuda Ansor khususnya selalu berikhtiar dengan berbagai kegiatan yang menguatkan mental spiritual. “Setidaknya, dengan mengambil hikmah ramadhan, gerak langkah hidupnya akan tertatap rapi dan kembali suci pada saat idhul fitri,” pungkasnya. (was)


Terkait