Sejak awal berdirinya republik ini, jabatan menteri pendidikan tidak pernah dipegang oleh kader Nahdlatul Ulama (NU). Baru pada Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini jabatan Menteri Pendidikan Nasional atau Mendiknas diberikan kepada salah seorang kader NU, M. Nuh.
”Ini pertama kalinya NU menjabat Menteri pendidikan,” kata Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfudh kepada NU Online di kantor PBNU, Jakarta, Senin (26/10).<>
Ketika NU Online menanyakan harapannya kepada M. Nuh untuk mengembangkan lembaga pendidikan di lingkungan NU yang selama ini ’dianaktirikan’ oleh pemerintah, Kiai Sahal menyatakan tidak banyak meminta M. Nuh untuk menjalankan program tertentu meski dirinya mempunyai kedekatan dengan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini.
”Kalau langsung untuk NU ya ga bisa. Yang penting sekarang kan orientasinya, yakni orientasi pada pengembangan pendidikan nasional. Ya kita lihat dulu,” katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda Pati ini berharap menteri pendidikan yang baru ini dapat menunjukkan perannya dalam mengembangkan pendidikan Nasional. ”Biarkan Pak Nuh punya kesempatan mengembangkan pendidikan nasional,” katanya. (nam)