Surabaya, NU Online
Bulan Ramadhan tahun ini sebagai bulan atau tahun sangat spesial bagi umat muslim Indonesia. Pasalnya, ada tiga peristiwa penting terjadi dalam satu bulan Ramadhan kali ini. Yakni nuzulul quran, bulan puasa dan HUT RI.

Demikian disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur KH Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah, SH, MM, pada acara "Silaturrahim dan Buka Puasa Bersama PWNU, Gubernur dan PCNU Se-Jawa Timur", di kantor PWNU, Rabu (24/8) sore.
<>
Dalam kesempatan itu, Kiai Mutawakkil menyatakan, tiga peristiwa dalam satu bulan sekaligus (tree in one) tersebut menyiratkan pesan penting bahwa keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi tanggungjawab umat Islam.

"Dengan tiga peristiwa sakral yang terjadi dalam satu bulan ini semoga kita tetap menjunjung tinggi NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara," kata Kiai Mutawakkil.

Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo itu menambahkan, para ulama dan tokoh nasional terduhulu saat mempromirkan kemerdekan RI 17 Agustus 1945 bertepatan dengan bulan Ramadhan.

"Saat ini kita akan tetap bertekad melanjutkan perjuangan para ulama dalam mewujudkan dan menjaga NKRI," tegasnya.
 
Hadir pada acara yang dihadiri para kiai dan pengurus PCNU Se-Jatim itu sejumlah tokoh, Dr H Soekarwo (Gubernur Jatim), (Drs H Saifullah Yusuf (Wakil), H Musthofa Kamal Fasha, SE, (Bupati Mojokerto), dan sejumlah elit Partai Politik Jawa Timur, antara lain Dr H Martono (Ketua DPD Partai Golkar Jatim) dan Drs H Musyaffa' Noer (Ketua DPW PPP Jatim).

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan sertifikat aset NU secara simbolis dari Kepala Badan Pertanahan Negara Jawa Timur dan 500 bingkisan dari Paguyuban Tionghoa Surabaya kepada Ketua PWNU Jawa Timur.

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Abdul Hady JM