Magelang, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jawa Tengah bersama Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah memberikan bantuan kepada korban Merapi sejak Rabu (27/10) kemarin.
Ketua PWNU Jawa Tengah, Drs M. Adnan MA bersama ketua LP Ma’arif, Drs Mulyani M Noor dan rombongan telah menyerahkan makanan pokok, susu, dan mi instan kepada korban Merapi di Pondok Pesantren Nurul Wahdah Banyubiru Kabupaten Magelang dan pengungsi yang berada di Balai Desa Bunyudono Desa Dukun Kab. Magelang.<>
M. Adnan menjelaskan, penyerahan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian spontan PWNU terhadap korban meletusnya gunung merapi. Kemudian untuk membantu para pengungsi, PWNU Jawa Tengah bersama PCNU Magelang membuka posko pengungsi di dekat lokasi pengungsian.
Sementara itu, Mulyani M Noor, Lembaga Pendidikan Ma’arif menggalang aksi solidaris 150.000 pelajar Ma’arif NU Peduli Bencana Merapi, yakni dengan cara setiap siswa di bawah Ma’arif NU Jawa Tengah diharapkn setiap siswa menyumbang berupa makanan pokok. Dari aksi tersebut akan dikumpulkan di LP Ma’arif NU Jateng selanjutnya di bawa ke posko PWNU yang berada di lokasi pengungsian.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan melihat langung kondisi para pengungsi tersebut. “Kondisi pengungsi merapi ternyata cukup memprihatinkan, banyak yang tidak mendapat pertolongan segera dalam kebutuhan makanan dan lainnya. Hal ini menandakan pemeritah tidak sigap menangani para pengungsi bencana merapi”, tutur Mulyani.
“Karenanya, pemerintah harus menangani secara efektif dan tepat sesuai sasaran dengan memberi perhatian lebih kepada pengungsi agar tidak ada yang terlantar.”
Selain itu Mulyani menghimbau kepada warga nahdhiyyin, diluar pelajar NU bisa menitipkan bantuan bencana merapi melalui LP Ma’arif NU di kantor maarif, di Jl. Dr. Cipto 180 Semarang. (her0
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jawa Tengah bersama Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah memberikan bantuan kepada korban Merapi sejak Rabu (27/10) kemarin.
Ketua PWNU Jawa Tengah, Drs M. Adnan MA bersama ketua LP Ma’arif, Drs Mulyani M Noor dan rombongan telah menyerahkan makanan pokok, susu, dan mi instan kepada korban Merapi di Pondok Pesantren Nurul Wahdah Banyubiru Kabupaten Magelang dan pengungsi yang berada di Balai Desa Bunyudono Desa Dukun Kab. Magelang.<>
M. Adnan menjelaskan, penyerahan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian spontan PWNU terhadap korban meletusnya gunung merapi. Kemudian untuk membantu para pengungsi, PWNU Jawa Tengah bersama PCNU Magelang membuka posko pengungsi di dekat lokasi pengungsian.
Sementara itu, Mulyani M Noor, Lembaga Pendidikan Ma’arif menggalang aksi solidaris 150.000 pelajar Ma’arif NU Peduli Bencana Merapi, yakni dengan cara setiap siswa di bawah Ma’arif NU Jawa Tengah diharapkn setiap siswa menyumbang berupa makanan pokok. Dari aksi tersebut akan dikumpulkan di LP Ma’arif NU Jateng selanjutnya di bawa ke posko PWNU yang berada di lokasi pengungsian.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan melihat langung kondisi para pengungsi tersebut. “Kondisi pengungsi merapi ternyata cukup memprihatinkan, banyak yang tidak mendapat pertolongan segera dalam kebutuhan makanan dan lainnya. Hal ini menandakan pemeritah tidak sigap menangani para pengungsi bencana merapi”, tutur Mulyani.
“Karenanya, pemerintah harus menangani secara efektif dan tepat sesuai sasaran dengan memberi perhatian lebih kepada pengungsi agar tidak ada yang terlantar.”
Selain itu Mulyani menghimbau kepada warga nahdhiyyin, diluar pelajar NU bisa menitipkan bantuan bencana merapi melalui LP Ma’arif NU di kantor maarif, di Jl. Dr. Cipto 180 Semarang. (her0
