Banda Aceh, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh akan memperioritaskan pembinaan para kader NU yang berbasis di pesantren-pesantren, sekolah umum dan universitas di wilayah Serambi Makkah ini.
Demikian hasil rapat Pleno lengkap PWNU Aceh yang diadakan pekan lalu di Ruang Rapat Kantor NU Aceh Jl Mr H Muhammad Hasan Banda Aceh. Ketua PWNU Aceh Tgk. H. Faisal Ali menuturkan, pihaknya ingin memunculkan kader yang dapat bersaing di tingkat nasional.<>
“Pembinaan ini berupa peningkatan kapasitas dalam bentuk pelatihan-pelatihan, sehingga kelak NU Aceh mampu melahirkan kader-kader yang mampu bersaing di tingkat nasional,” katanya.
Rapat yang dihadiri juga oleh jajaran pengurus syuriyah PWNU Aceh itu membahas berbagai agenda PWNU dan singkronisasi dengan program yang sudah di bahas di Muktamar NU di Makasar beberapa waktu lalu.
Menurut Tgk H Faisal Ali, rapat pleno ini juga membahas masalah pembagian tugas dan fungsi ketua, sekretaris dan bendahara serta pembinaan cabang-cabang NU, Banom, lembaga dan lajnah yang ada di jajararannya,
Pleno tersebut juga membahas evaluasi PWNU Aceh secara menyeluruh tentang berbagai kekurangan dan pasifnya gerakan NU di Aceh dalam beberapa periode terakhir hingga menghasilkan beberapa keputusan perbaikan NU dan warga NU di Aceh berupa program-program jangka panjang, menengah dan jangka pendek.
Demikian dilaporkan kontributor NU Online Ismi. (nam)
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh akan memperioritaskan pembinaan para kader NU yang berbasis di pesantren-pesantren, sekolah umum dan universitas di wilayah Serambi Makkah ini.
Demikian hasil rapat Pleno lengkap PWNU Aceh yang diadakan pekan lalu di Ruang Rapat Kantor NU Aceh Jl Mr H Muhammad Hasan Banda Aceh. Ketua PWNU Aceh Tgk. H. Faisal Ali menuturkan, pihaknya ingin memunculkan kader yang dapat bersaing di tingkat nasional.<>
“Pembinaan ini berupa peningkatan kapasitas dalam bentuk pelatihan-pelatihan, sehingga kelak NU Aceh mampu melahirkan kader-kader yang mampu bersaing di tingkat nasional,” katanya.
Rapat yang dihadiri juga oleh jajaran pengurus syuriyah PWNU Aceh itu membahas berbagai agenda PWNU dan singkronisasi dengan program yang sudah di bahas di Muktamar NU di Makasar beberapa waktu lalu.
Menurut Tgk H Faisal Ali, rapat pleno ini juga membahas masalah pembagian tugas dan fungsi ketua, sekretaris dan bendahara serta pembinaan cabang-cabang NU, Banom, lembaga dan lajnah yang ada di jajararannya,
Pleno tersebut juga membahas evaluasi PWNU Aceh secara menyeluruh tentang berbagai kekurangan dan pasifnya gerakan NU di Aceh dalam beberapa periode terakhir hingga menghasilkan beberapa keputusan perbaikan NU dan warga NU di Aceh berupa program-program jangka panjang, menengah dan jangka pendek.
Demikian dilaporkan kontributor NU Online Ismi. (nam)
