Warta

Price Water House Audit Keuangan PBNU

Senin, 21 Maret 2005 | 02:14 WIB

Malang, NU Online
Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) telah menunjuk Price Water House (PWH) menjadi auditor independen keuangan PBNU. PWH akan mengaudit khusus keuangan yang berasal dari luar negeri, baik yang berupa sumbangan maupun titipan. "Semua bantuan keuangan, baik untuk penanganan bencanan alam, pendidikan, sosial yang datang dari luar negeri akan diaudit PWH," kata Ketua PBNU, KH Hasyim Muzadi kepada wartawan usai membuka Sarasehan Kesejahteraan Ekonomi Umat di Universitas Islam Malang (Unisma), Sabtu (19/3).

Mantan Cawapres PDIP tersebut mengatakan penunjukan akuntan independen itu adalah untuk memberi rasa aman dan kepercayaan bagi penyumbang asing. "Dunia global melihat NU mengalami krisis kepercayaan. Dengan menggandeng PWH, NU mengharapkan siapapun yang menyumbang melalui NU akan merasa tenang, katanya.

<>

Selain itu, PWH juga diharapkan bisa memberikan bimbingan kepada staf NU agar bisa mengelola administrasi dan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan. "Selama ini, pengelolaan administrasi dan keuangan NU merupakan gerakan yang lillalhi ta'ala. Artinya, pengelolaannya tidak tertib administrasi," ujar Hasyim.

KH Hasyim juga mengungkapkan pada 19 April nanti, PBNU akan meluncurkan pesan pendek (SMS) infaq. Program yang merupakan hasil kerjasama PBNU, Manajemen Qolbu dan tiga operator selular di tanah air dan bertujuan untuk menumbuhkan transpartasi dan akutanbilitas infaq. "Infaq akan mudah terdeteksi karena melalui elektronik sehingga keamanannya terjamin. Infaq dengan pola manual tidak akan aman karena terlalu banyak pindah tangan," katanya.

Adapun jumlah infaq melalui pesan pendek ini bervariasi, mulai Rp 1.750, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Layanan ini sudah beroperasi satu bulan yang lalu. Caranya mudah ketik : NU dan kirim ke 8804 setelah itu akan muncul balasan di layar, Ass.wr.wb. Terimakasih Anda telah berinfaq melalui NU sebesar RP. 2000. (Ti/cih)


Terkait