Warta

Presiden Harus Segera Terbitkan Keppres Gubernur BI

Jumat, 16 Mei 2003 | 08:24 WIB

Jakarta, NU Online
Sidang paripurna PDR RI secara aklamasi telah memutuskan Burhanuddin Abdullah sebagai Gubernur BI pengganti Syahril Sabirin setelah sebelumnya mengalahkan Miranda Gultom dengan komposisi suara 34 banding18 dalam voting di komisi IX. Namun demikian, Presiden Megawati  sampai saat ini belum menerbitkan keppres pengangkatan Gubernur BI terpilih. 

Kepala Biro Komunikasi BI Rusli Simanjuntak menyatakan, saat ini DPR sudah menyerahkan dokumen-dokumen hasil fit and proper test, termasuk hasil suara dalam voting, kepada Presiden Megawati. Diharapkan, Megawati segera mengeluarkan keppres. "Saya sudah mendapat kabar dari DPR bahwa mereka sudah menyerahkan hasil fit and proper test kepada presiden.

<>

Wakil Ketua DPR Bidang Ekuin dari FPPP Tosari Wijaya mengatakan “Seandainya tertunda satu atau dua hari karena libur itu tidak ada masalah. Saya berharap gubernur BI sudah dilantik, Senin (19/5/2003) mendatang,” Namun, Tosari tidak mengetahui apakah Keppres tersebut sudah dibuat. “Ini sulitnya libur terlalu panjang sehingga tidak bisa memonitor,” ujarnya.

Secara prosedural setelah keppres diturunkan, Mahkamah Agung dapat segera melakukan pelantikan. "Ya, ini tugas berat bagi saya. Saya harus menghapus image negatif tentang BI” Ungkap mantan menko ekuin zaman Gus Dur.

Saat ini tidak ada aktivitas Burhanuddin Abdullah yang luar biasa. Putra seorang ulama NU dari Garut ini terlihat lebih rileks setelah terpilih sebagai bos baru Bank Indonesia (BI). Burhan mengaku lebih senang mengurung diri di rumahnya.

"Belum, Mas. Saya belum mengerjakan apa-apa. Saya ingin rileks dulu mengendurkan pikiran. Tapi, itu bukan berarti saya tidak memikirkan BI. Sejak terpilih, otak saya sudah mulai memikirkan BI. Tapi, sekarang saya ingin enjoy dulu," ucap Burhan kemarin.

Di rumahnya, pria kelahiran Garut itu mengaku telah mengadakan selamatan kecil-kecilan dengan mengundang kerabat atau sejawat dekatnya. Selamatan itu merupakan bagian syukuran setelah terpilih.(dt/jp/mkf)


 


Terkait