100 jamaah calon haji (JJH) yang diorganisir oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Yaman, Selasa (16/11) siang tadi mulai diberangkatkan. Jamaah tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga dari Malaysia, Singapura, Thailand dan Pakistan.
96 JCH yang merupakan pelajar dan mahasiswa ini akan menggunakan transportasi darat dengan bus bin moammar yang akan ditempuh kurang lebih 40 jam, termasuk istirahat. 6 orang lainnya akan menempuh perjalanan udara ke Jeddah, pada tanggal 21 November nanti.<>
Menurut catatan DPP PPI Yaman, jumlah jamaah haji PPIY tahun ini berkurang, bila dibanding dengan jumlah tahun lalu yang mencapai 147 orang.
Ketua Panitia Ahmad Syukron Amin yang juga mantan Ketua Umum PPIY ini menyatakan bersyukur dan haru, bahwa setiap tahunnya 10 % dari sekitar 1300 orang anggota PPIY selalu menunaikan ibadah haji.
Selain itu, mahasiswa Yemenia University ini juga bangga, karena sejak tahun 2003 hingga sekarang PPIY selalu menjadi Mandub atau mengkoordinir pemberangkatkan haji untuk warga asing kawasan Asia Tenggara, yaitu mendampingi Mandub Irak dan Mesir yang dipercaya pihak Kementerian Auqof.
Sementara itu, Ketua Umum PPI Yaman Imam Nawawi dalam sambutan tertulisnya via email, selain menitipkan calon jammaah haji yang mayoritas berdomisili di Hadhramaut kepada Mandub, juga berpesan kepada semua hujjaj agar senantiasa menjalin kerjasama antar pelajar dan melakukan silaturrahim dengan para guru dan pelajar lainnya saat di berada tanah suci.
Ia juga berpesan untuk menjaga menjaga nama baik PPI Yaman dan mendo'akan kondisi Indonesia. (nur)