Warta

Posko Mudik PCNU Banyumas dapat Apresiasi

Jumat, 9 September 2011 | 06:46 WIB

Jakarta, NU Online
Posko Mudik yang didirikan oleh PCNU Banyumas, yang merupakan bagian dari program mudik yang diselenggarakan oleh Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) mendapat apresiasi dari ketua LTMNU KH Abdul Manan Ghani.

“Mereka kreatif dalam menyelenggarakan kegiatan, termasuk melibatkan badan otonom dan lembaga pendidikan NU,” katanya, Jum’at (9/9).
<>
Program Posko Mudik ini, menurutnya merupakan upaya melakukan konsolidasi NU ke tingkat bawah. Dalam hal ini, PCNU Banyumas berhasil menggerakkan seluruh perangkat organisasinya untuk berperan serta mensukseskan kegiatan ini.

“Kita hanya memberi stimulus, tetapi mereka juga berhasil memberdayakan warga untuk berpartisipasi mensuksekan posko mudik NU,” jelasnya.

Keterlibatan perangkat NU bisa dilihat dari jadual yang sudah tersusun rapi tiap hari, lembaga atau badan otonom apa yang bertugas, ini menunjukkan kerapian manajemen dan keterlibatan seluruh komponen dalam NU.

“Dari kegiatan seperti ini, bisa diketahui, PCNU itu organisasinya bisa berjalan apa tidak,” ujarnya.

Secara keseluruhan, program Mudik LTMNU berjalan sukses. Dari evaluasi yang dilakukan, banyak posko yang ramai ketika orang kembali lagi ke Jakarta, bukan ketika mudiknya, tetapi karena kemacetan yang berkepanjangan menyebabkan orang kecapaian dan pada istirahat di masjid-masjid yang menjadi posko mudik.

LTMNU menyelenggarakan posko mudik berbasis masjid untuk menjadikan masjid sebagai pusat aktifitas. Selain untuk ibadah, para pemudik bisa istirahat dan mendapat pelayanan dari NU setempat.

Di masa mendatang, ia mencanangkan, masjid-masjid yang berlokasi di jalan besar memiliki toko yang menjual oleh-oleh lokal, sehingga selain bisa sholat di tempat tersebut, masyarakat dapat membeli oleh-oleh. “Orang bepergian kan tidak hanya pas hari lebaran, makanya kita usahakan nanti bisa memberi layanan seperti itu, dan masjidnya juga mendapat keuntungan dan memberdayakan masyarakatnya,” tandasnya.

Penulis: Mukafi Niam


Terkait