Warta

PMII Sumenep Minta Pemerintah Antisipasi Gerakan NII Sejak Dini

Ahad, 24 April 2011 | 13:57 WIB

Sumenep, NU Online
Keperihatinan atas kasus penculikan dan pencucian otak bagi sejumlah mahasiswa di Malang yang ditengarai dilakukan oleh kelompok gerakan Negara Islam Indonesia (NII) juga dirasakan PMII Sumenep. Bahkan PMII Sumenep menyatakan siap mengantisipasi kemungkinan peristiwa itu akan berimbas kepada mahasiswa di Sumenep.

Ketua Umum PC PMII Sumenep Rusma Hadi menyatakan, PMII sebagai salah satu organisasi kader juga ikut merasa prihatin atas kasus tersebut. Cak Rus – panggilan akrabnya - berharap agar semua elemen masyarakat di Sumenep wajib selalu waspada dan melakukan tindakan antisipasi sejak dini. Pemerintah juga harus segera mengambil langkah antisipasi sebelum kasus tersebut merebak ke beberapa daerah lain, termasuk di kabupaten Sumenep.
t;
“Kami sebagai kader PMII juga akan terus melakukan langkah-langkah antisipasi di tingkat mahasiswa. Bentuknya dengan mensosialisasikan kepada seluruh kader PMII yang ada di beberapa komisariat,” tegasnya usai  kegiatan peringatan harlah PMII ke 51 di gedung P&K Sumenep, Sabtu (23/4).

Mahasiswa semester akhir STIKIP PGRI Sumenep ini meminta semua kalangan untuk selalu mewaspadai gerakan NII tersebut. Sebab, menurutnya, selain akan mengancam terhadap keutuhan NKRI, gerakan cuci otak itu juga akan menambah daftar panjang stigma negatif tentang agama Islam yang selama ini dikaitkan dengan sejumlah kasus teror atau kekerasan.

PMII sebagai organisasi kemahasiswaan yang berlandaskan pada ideologi ahlussunah wal jamaah, sejak awal gerakan perjuangannya senantiasa diarahkan untuk mengawal dan mempertahankan keutuhan NKRI. “Siapapun yang berani mencoba-coba ingin merobek-robek NKRI, PMII siap melawan sampai titik darah penghabisan,” tantang mantan Ketua PAC IPNU Kota Sumenep ini. “Gerakan ini cukup membahayakana karena yang menjadi sasaran adalah generasi muda, khususnya mahasiswa,” imbuhnya.

Sementara itu, Sabtu (23/4) kemarin PC PMII Sumenep menyelenggarakan peringaratan harlah PMII ke 51 bertempat di gedung P&K Sumenep. Acara dengan tema “Dari PMII Untuk Sumenep” ini dihadiri kurang lebih 200 kader PMII dari berbagai komisariat, diantaranya dari komisariat STKIP PGRI Sumenep, Unija Sumenep, STITA Sumenep, INSTIKA Guluk-Guluk Sumenep, STKIP Yuniam, dan STAI Nurud Dhalam Ganding. (hdy)


Terkait