Jember, NU Online
Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Nasional Ulama belum tertarik untuk masuk ke dalam 'masjid tanpa pintu'.
'Masjid tanpa pintu' adalah metafora yang dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, menanggapi kemungkinan internal PKB akan melakukan rekonsiliasi dengan seluruh eks kekuatan partai itu.<>
"Kami membuka diri seperti masjid tanpa pintu," katanya akhir pekan lalu. Ada tiga tema penyatuan kembali yang digelindingkan. Pertama rekonsiliasi. Kedua, rekrutmen kembali. Ketiga, promosi.
"Itu hak Cak Imin (Muhaimin Iskandar) selaku ketua umum DPP PKB. Dia punya kepentingan membesarkan PKB. Tapi kami juga punya kepentingan membesarkan PKNU," kata Ketua Fraksi PKNU DPRD Jember, Jufriyadi, Senin (28/9).
Sebagaimana keinginan Muhaimin, PKB Jember sebenarnya juga sudah membuka diri untuk rekonsiliasi. Namun, Jufriyadi mengatakan, pihaknya menunggu instruksi lebih lanjut dari Dewan Pimpinan Pusat PKNU. "Kami menghormati struktur yang sudah dibangun sedemikian solid dan bagus," kata Jufriyadi seperti dilansir beritajatim.com.
Jufriyadi menambahkan, "namun sepanjang yang saya tahu, PKNU masih berkonsentrasi membesarkan partai dan memberikan pelayanan kepada konstituen yang mendukung kami."
Sebagaimana diketahui, PKB mengalami konflik internal tiada akhir. Salah satu dampak konflik itu adalah munculnya Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) pimpinan Choirul Anam, mantan ketua PKB. Muhaimin sendiri berseteru dengan Abdurrahman Wahid, terkait kepengurusan PKB. Namun pengadilan dan pemerintah akhirnya lebih mengabsahkan PKB versi Muhaimin Iskandar. (mad)
Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Nasional Ulama belum tertarik untuk masuk ke dalam 'masjid tanpa pintu'.
'Masjid tanpa pintu' adalah metafora yang dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, menanggapi kemungkinan internal PKB akan melakukan rekonsiliasi dengan seluruh eks kekuatan partai itu.<>
"Kami membuka diri seperti masjid tanpa pintu," katanya akhir pekan lalu. Ada tiga tema penyatuan kembali yang digelindingkan. Pertama rekonsiliasi. Kedua, rekrutmen kembali. Ketiga, promosi.
"Itu hak Cak Imin (Muhaimin Iskandar) selaku ketua umum DPP PKB. Dia punya kepentingan membesarkan PKB. Tapi kami juga punya kepentingan membesarkan PKNU," kata Ketua Fraksi PKNU DPRD Jember, Jufriyadi, Senin (28/9).
Sebagaimana keinginan Muhaimin, PKB Jember sebenarnya juga sudah membuka diri untuk rekonsiliasi. Namun, Jufriyadi mengatakan, pihaknya menunggu instruksi lebih lanjut dari Dewan Pimpinan Pusat PKNU. "Kami menghormati struktur yang sudah dibangun sedemikian solid dan bagus," kata Jufriyadi seperti dilansir beritajatim.com.
Jufriyadi menambahkan, "namun sepanjang yang saya tahu, PKNU masih berkonsentrasi membesarkan partai dan memberikan pelayanan kepada konstituen yang mendukung kami."
Sebagaimana diketahui, PKB mengalami konflik internal tiada akhir. Salah satu dampak konflik itu adalah munculnya Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) pimpinan Choirul Anam, mantan ketua PKB. Muhaimin sendiri berseteru dengan Abdurrahman Wahid, terkait kepengurusan PKB. Namun pengadilan dan pemerintah akhirnya lebih mengabsahkan PKB versi Muhaimin Iskandar. (mad)
