Warta

PKB Tak Langsung Percayai Kesimpulan Polisi

Senin, 1 Desember 2003 | 01:05 WIB

Jakarta, NU.Online
Ketua Umum PKB Alwi Shihab menyatakan, pihaknya tak bisa langsung menerima kesimpulan sementara polisi. "Untuk memudahkan penyelidikan, memang polisi bisa mengatakan itu kriminal murni. Tetapi, kami tidak bisa menerima begitu saja," ungkap Alwi kepada NU.Online

Mantan menteri luar negeri ini menilai, kesimpulan polisi yang cenderung melihat kasus terbunuhnya KH Asmuni Ishak sebagai kriminal murni, terlalu dini. Sebab, masih banyak indikasi yang menunjukkan kejanggalan. "Kalau kriminal murni, kok nggak mengambil apa-apa? Ini kan belum bisa diterima akal sehat," ujarnya berargumentasi.

<>

Menurut Alwi, PKB masih menunggu hasil investigasi DPW PKB dan PWNU Jatim atas kasus pembunuhan kiai di Jember dan Lumajang itu. Setelah itu, baru disimpulkan. "Kami tak langsung percaya kesimpulan polisi. Ini agar jangan kecolongan lagi seperti kasus yang lalu," ujarnya.

Ia lantas menguraikan kondisi PKB saat ini. Menurut dia, partainya memiliki basis yang kuat di Jatim. Bahkan, beberapa kader partai politik (parpol) yang kecewa dengan keadaan sekarang ikut bergabung. "Karena itu, kami sangat khawatir, pembunuhan terhadap tokoh-tokoh di tingkat bawah itu merupakan bentuk intimidasi agar tak memilih PKB."

Meski begitu, Alwi berharap kesimpulan polisilah yang benar. Tetapi, hal itu baru bisa dibuktikan jika sampai pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2004, tak terjadi lagi peristiwa mencurigakan. "Kami berharap, kasus ini benar-benar tak terulang," imbuhnya mengakhiri pembicaraan (Cih)***


Terkait