Warta

PKB Minta Masyarakat Acuhkan Serangan Fajar

Selasa, 7 April 2009 | 03:52 WIB

Jakarta, NU Online
Wasekjen DPP PKB Helmy Faishal  Zaini meminta kader PKB mewaspadai praktik money politics dimasa tenang yang bisa menyebabkan rusaknya demokrasi.

"Jangan mudah terbeli, waspadai serangan fajar," ujarnya, Senin.

Ketua DPW PKB Jawa Barat ini mengatakan, praktik tersebut bisa  saja muncul menjelang hari pemungutan suara. Karena itu, dia  meminta kader PKB tidak larut dan terlibat. "Kader PKB jangan mau dibeli, rapatkan barisan," tukasnya.<>

Hal senada diungkapkan oleh wakil ketua DPP Golkar Agung Laksono agar masyarakat mengacuhkan  serangan fajar atau praktik money politics di masa tenang. Dia  meminta masyarakat mencermati dan membantu menindak paraktik  tersebut.

"Masyarakat harus juga memperhatikan jangan sampai ada money  politics, ada serangan fajar," ujar Agung,

Ia mengatakan, praktik  tersebut sebenarnya percuma dilakukan sebab sekarang pilihan di  tangan rakyat. Akan banyak dana yang keluar jika semua suara  ingin dibeli.

"Kalau membagikan sembako, uang konstituennya sangat besar apalagi parpol dan caleg selama ini sudah habis-habisan," ungkapnya.

Namun jika masih ada yang nekat melakukannya, Agung menilai hal  itu keterlaluan dan harus ditindak tegas. Sanksi pidana sudah  menunggu mereka yang nekat melakukan praktik tercela tersebut.

"Karena itu salahi aturan cederai demokrasi, kalau ada tunjuk  hidung saja siapa yang melakukan. Kalau mau memang, menanglah  dengan bermartabat," ujarnya. (okz/mad)


Terkait