Makassar, NU Online
Pembukaan Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama (NU) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Celebes Convention Centre (CCC), Makassar, Selasa (23/3), dimanfaatkan oleh sebagian peserta untuk mengambil gambar di depan mobil dinas presiden.
Puluhan peserta baik pria maupun wanita menjadikan mobil dinas SBY yang bertuliskan Indonesia 1 tersebut sebagai wahana untuk mengambil gambar, dengan menjepretkan kamera digital atau kamera HP. Sambil dijaga secara ketat oleh pengawal paspampres, para peserta memotret diri di depan mobil dinas SBY.<>
Jailani, salah seorang peserta yang mengaku berasal dari Jawa Timur mengatakan, pengambilan gambar mobil dinas presiden tersebut ia lakukan sebagai kenang-kenangan.
"Ini sebagai kenang-kenangan mengikuti pembukaan muktamar NU. Apalagi kesempatan berfoto di depan mobil dinas presiden tidakn sering didapat," katanya kepada NU Online.
Hal senada diutarakan oleh Cucu, peserta yang berasal dari Jawa Barat. "Pengambilan gambar di depan mobil dinas presiden hitung-hitung sebagai kenang-kenangan dan buat bahan cerita ke teman di kampung," tuturnya. (hir)
Pembukaan Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama (NU) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Celebes Convention Centre (CCC), Makassar, Selasa (23/3), dimanfaatkan oleh sebagian peserta untuk mengambil gambar di depan mobil dinas presiden.
Puluhan peserta baik pria maupun wanita menjadikan mobil dinas SBY yang bertuliskan Indonesia 1 tersebut sebagai wahana untuk mengambil gambar, dengan menjepretkan kamera digital atau kamera HP. Sambil dijaga secara ketat oleh pengawal paspampres, para peserta memotret diri di depan mobil dinas SBY.<>
Jailani, salah seorang peserta yang mengaku berasal dari Jawa Timur mengatakan, pengambilan gambar mobil dinas presiden tersebut ia lakukan sebagai kenang-kenangan.
"Ini sebagai kenang-kenangan mengikuti pembukaan muktamar NU. Apalagi kesempatan berfoto di depan mobil dinas presiden tidakn sering didapat," katanya kepada NU Online.
Hal senada diutarakan oleh Cucu, peserta yang berasal dari Jawa Barat. "Pengambilan gambar di depan mobil dinas presiden hitung-hitung sebagai kenang-kenangan dan buat bahan cerita ke teman di kampung," tuturnya. (hir)
