Warta

Pesantren API Gelar Suran Tegalrejo

Jumat, 24 Desember 2010 | 08:16 WIB

Magelang, NU-Online
Dalam rangka memeriahkan tahun baru Qamariyah dan Hijriyah, bulan Muharram dan Januari yang Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, akan menggelar aksi kebudayaan bertajuk Suran Tegalrejo, dengan mengambil tema Jamasan Alam.

Acara yang akan digelar malam ini, Jumat (24/12), direncanakan akan mengglar delapan grup kesenian dan pidato oleh para tokoh dan budayawan, seperti Gus Yusuf, Sutanto Mendut, dan putri pertama Gus Dur, Alissa Wahid. />
Ketua panitia Sholahuddin Alahmed mengatakan, pentas kebudayaan ini merupakan pentas kedua yang direncanakan akan jadi even tahunan setiap bulan Muharram atau Suro dan juga Januari.

"Jika tahun lalu kami ambil tema Jamasan Zaman, tahun ini tema Jamasan Alam. Ya sebagai ungkapan reflektif atas fenomena alam yang banyak mengingatkan kita. Antara lain letusan Gunung Merapi" terang Sholahuddin, seperti yang dilaporkan kontributor NU Online, Kholilul Rahman Ahmad, dari Magelang.

"Acara ini juga diniati untuk mendoakan Gus Dur yg wafat setahun lalu," katanya.

Di antara kelompok kesenian yang akan beraksi  dalam acara ini adalah Padepokan Wargo Budoyo Gejayan, Padepokan Gunung Tidar dan Padepokan Gunung Tengis Magelang, Komunitas Seniman Borobudur Indonesia, Komunitas Samin Tim Kemanusiaan Merdeka Yogyakarta, Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) Wonosobo, Teater Metafisis Semarang, Sosial Teaterikal dan Teater Fajar UMM dan Komunitas Warangan.

Sholahuddin mengatakan, para seniman dan budayawan akan mementaskan tarian dan kreasi budaya dengan warna refleksi atas perubahan-perubahan alam yang mempengaruhi kehidupan makhluk.

"Agar kita makin mawas diri terhadap alam, tidak mengeksploitasi terus-menerus," tegasnya. (hh)


Terkait