Warta

Peringati Maulid Nabi dengan Gebyar Madin

Ahad, 13 April 2008 | 11:03 WIB

Brebes, NU Online
Sebanyak 2500 santri-santriwati dari 31 Madrasah Diniyah se Kec. Brebes berjalan beriringan memadati jalan raya Wangandalen Brebes Ahad (13/4).

Mereka dengan pakaian seragam masing-masing berjalan dari Balai Desa Wangandalem menuju Masjid desa setempat dalam bentuk pawai ta'aruf. Iring-iringan itu, mengawali kegiatan Gebyar Madin dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1429 H.<>

Kegiatan untuk ke-6 kalinya yang merupakan agenda dua tahunan dan berlangsung sejak tahun 1998 itu berlangsung meriah. Orang tua dari masing-masing santri juga terlihat ikut menyaksikan event bergengsi tingkat Kecamatan Brebes itu.

Pasalnya, selain pawai taaruf, mereka juga akan berlaga dalam berbagai lomba antara lain lomba Tartil quran, Tilawatil Quran, Nadoman Aqidatul Awam, Adzan, Praktek Sholat, Khitobah, Nadoman Tuhfatul Athfal dan Khot untuk putra dan putri, kecuali lomba adzan.  "Kepada juara 1,2,3 akan mendapatkan hadiah dan tropi untuk masing-masing lomba. Sedangkan bagi juara umum akan mendapatkan piala bergilir Camat Brebes," ungkap Ketua Panitia Suwanto,S.Ag.

Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Brebes H.Sudigyo,S.Ip. dan Pengawas pendidikan Agama Islam Kantor Depag Brebes Hj. Khuhairoh. Bupati Brebes dalam pidato tertulisnya yang dibacakan Camat Brebes menyambut baik upaya Kelompok Kerjasama Madin (KKM) yang telah menggelar acara yang bagus seperti ini. "Ditengah keadaan yang makin memprihatinkan dalam  pengotoran akhlak, ternyata tumbuh insan muda yang cemerlang yakni para santri yang digodok di Madrasah Diniyah," ungkap Bupati.

Masa anak-anak, lanjut Bupati, adalah masa kritis. Dimana saat itu masih dalam kondisi putih tapi ketika ditulisi oleh tinta keangkaramurkaan maka akan menjadi manusia yang laknat. "Madrasah, menorehkan tinta emas kemuliaan, sehingga dengan tinta emas berupa ilmu yang bermanfaat tadi akan terlahir generasi yang berkualitas. Insan kamil yang sholeh dan sholekha," ungkap Bupati.

Sampai berita ini diturunkan, kegiatan masih berlangsung dan belum diketahui kejuaraannya. Rencananya, penerimaan hadiah akan diserahkan pada saat malam peringatan Maulid Nabi Ahad (13/4) nanti malam yang akan diisi oleh KH. Subur Hidayatulloh, Mubaligh keturunan Tionghoa dari Adiwerna Tegal. (Wasdiun)


Terkait