Warta

Pengembangan Produk Halal Sangat Strategis

Selasa, 17 Januari 2012 | 01:06 WIB

Jakarta, NU Online
Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dr Bayu Krisnamurti menegaskan bahwa jumlah umat Islam di dunia yang mencapai 1,5 Miliar orang, merupakan pasar yang luar biasa bagi pemasaran produk halal.  Produk halal Indonesia sangat berpotensi untuk dikembangkan agar bisa berperan dalam pasar global produk halal.<>

"Terlebih lagi Indonesia mempunyai standar kehalalan produk yang handal dan mendapatkan pengakuan Internasional. Kita punya potensi untuk mengembangkan produk halal baik itu makanan, obat sampai kosmetika, karena kita punya kekayaan bahan bakunya," kata Bayu dalam pertemuan tahunan dan Workshop World Halal Food Council (WHFC) di Hotel Gren Melia Jakarta, Senin (15/1). 

Menurut Bayu, dalam upaya menggarap pasar produk halal di tingkat dunia, Indonesia juga mendapat pesaing dari negara-negara non muslim, yang lebih dahulu mengantisipasi pasar tersebut.

"Jepang, Singapura, AS serta Inggris sudah lebih dulu mengekspor produk halal mereka ke negara-negara muslim. Hal ini karena negara-negara tersebut menilai bahwa pasar di negara muslim sangat potensial, dan makanan halal adalah makanan yang baik bagi yang berkualitas bagi semua orang, tak hanya bagi orang Islam," papar Bayu.

Indonesia sebagai negara muslim terbesar, menurut Bayu harus bisa mengembangkan produk halal untuk bisa mengisi permintaan pasar domestik, serta pasar dunia. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan sudah memposisikan produk halal dalam perspektif ekonomi yang sangat menjanjikan, disamping perspektif religius.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kemendag akan merancang program-program untuk lebih mengembangkan pemasaran produk halal Indonesia.



Redaktur : Syaifullah Amin 


Terkait