Tangerang, NU Online
Penampungan yatim piatu milik Yayasan Cut Nyak Dien yang terletak di Jalan Raya KH Hasyim Ashari, Kelurahan Narogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, terbakar pada Ahad (27/9) dini hari. Ratusan penghuni terpaksa dievakuasi di tempat lain.
Penjaga tempat penampungan yatim piatu Yayasan Cut Nyak Dien Tangerang, Slamet, saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. "Kami harus memindahkan ratusan anak yatim piatu ke lokasi lain seperti di mushala dan sekolah dasar terdekat," katanya.<>
Menurut dia, diduga sumber api dari bangunan yang berada di belakang tempat penampungan tersebut akibat arus hubungan pendek arus listrik sehingga api dengan mudah menyambar ke gedung lainnya. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi atap tempat penampungan yang berlantai dua itu hancur dan sebagian gedung rusak.
Kebakaran tersebut dapat diatasi setelah dikirimkan empat mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Tangerang dan dua mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Jakarta Barat sehingga tidak sempat menjalar ke lokasi lain. Pemadaman tersebut juga dibantu warga setempat dengan menyiram menggunakan peralatan seadanya.
Setelah berhasil menjinakkan api, petugas Polsek Metro Cipondoh Tangerang melarang warga untuk tidak berada di lokasi kejadian dan memasang garis polisi. Para penghuni juga diminta agar mereka tidak ke lokasi kebakaran karena ingin melihat sebagian pakaian dan perlengkapan sekolah yang hangus terbakar. (ant/mad)
Penampungan yatim piatu milik Yayasan Cut Nyak Dien yang terletak di Jalan Raya KH Hasyim Ashari, Kelurahan Narogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, terbakar pada Ahad (27/9) dini hari. Ratusan penghuni terpaksa dievakuasi di tempat lain.
Penjaga tempat penampungan yatim piatu Yayasan Cut Nyak Dien Tangerang, Slamet, saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. "Kami harus memindahkan ratusan anak yatim piatu ke lokasi lain seperti di mushala dan sekolah dasar terdekat," katanya.<>
Menurut dia, diduga sumber api dari bangunan yang berada di belakang tempat penampungan tersebut akibat arus hubungan pendek arus listrik sehingga api dengan mudah menyambar ke gedung lainnya. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi atap tempat penampungan yang berlantai dua itu hancur dan sebagian gedung rusak.
Kebakaran tersebut dapat diatasi setelah dikirimkan empat mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Tangerang dan dua mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Jakarta Barat sehingga tidak sempat menjalar ke lokasi lain. Pemadaman tersebut juga dibantu warga setempat dengan menyiram menggunakan peralatan seadanya.
Setelah berhasil menjinakkan api, petugas Polsek Metro Cipondoh Tangerang melarang warga untuk tidak berada di lokasi kejadian dan memasang garis polisi. Para penghuni juga diminta agar mereka tidak ke lokasi kebakaran karena ingin melihat sebagian pakaian dan perlengkapan sekolah yang hangus terbakar. (ant/mad)
