Warta

Pemkab Bogor Gratiskan Sekolah bagi Siswa Miskin

Ahad, 4 Oktober 2009 | 09:20 WIB

Bogor, NU Online
Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) menegaskan tekadnya untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Bogor dengan cara membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan serta menjamin sekolah gratis bagi siswa dari keluarga miskin.

"Saya berharap kualitas pendidikan di Bogor terus meningkat. karena itu sejak awal menjabat, saya sudah mengeluarkan edaran kepada semua unit kerja hingga kepala desa, agar bersama-sama membangkitkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan," papar Bupati kepada NU Online, Sabtu.<>

Lebih lanjut RY mengatakan, partisipasi pendidikan di Bogor bersifat mutlak. Tidak hanya bagi mereka yang mampu, namun juga yang tergolong kurang mampu alias berasal dari kekuarga miskin pun harus berpartisipasi dalam pendidikan.  

Sebagai informasi, angka rata-rata partisipasi sekolah warga Bogor yaitu 7,2 tahun. Artinya rata-rata warga Bogor hanya mengenyam pendidikan hingga kelas 1 SMP.

"Partisipasi pendidikan bersifat mutlak bagi semua. Itu tidak bisa ditawar-tawar lagi," papar mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor.

Terhadap siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, RY memberikan dukungan penuh untuk mengenyam pendidikan dengan cara memberlakukan kebijakan khusus dengan tidak dipungut biaya.

"Untuk keluarga kurang mampu saya harap tetap menyekolahkan anaknya. Tidak usah pakai biaya. Silahkan sekolahkan anaknya secara gratis," ujar pria yang semasa mahasiswa aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

RY menghimbau agar semua bawahan dan stafnya membantu keluarga miskin untuk menyekolahkan anaknya secara gratis. Dia bahkan mengancam bila ada kepala sekolah di Bogor yang memungut biaya dari siswa miskin atau mempersulit prosedur sekolah gratis bagi siswa miskin, akan dipecat dari jabatannya.

"Kalau ada kepala sekolah yang macam-macam dengan memungut biaya dari siswa miskin atau mempersulit siswa miskin untuk sekolah, akan saya pecat dari jabatannya,"  tegasnya.

Sekolah gratis bagi siswa dari keluarga miskin sebagai upaya nyata Pemkab Bogor dalam meningkatkan angka partisipasi sekolah serta index prestasi manusia (IPM) guna meningkatkan kualitas hidup warga Bogor.

Pemkab Bogor sudah membuat surat edaran (SE) yang disebarkan pada semua unit kerja di lingkungan Pemkab hingga desa agar menyukseskan program prioritas tersebut. (hir)


Terkait