Warta

Pembangunan Gedung NU Brebes Capai 60 persen

Jumat, 15 Oktober 2010 | 00:39 WIB

Brebes, NU Online
Pembangunan Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Brebes, sejak peletakan Batu Pertama Ahad (31/1) lalu terus berlanjut. Hingga sekarang telah mencapai 60 persen. Meskipun demikian masih tetap membutuhkan uluran tangan dari Nahdliyinn (Warga NU), simpatisan NU, Pengurus Wilayah maupun Pengurus Besar NU.

”Alhamdulillah, pembangunan ini telah mencapai 60 persen,” ujar Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Brebes KH Athoillah SE saat meninjau pembangunan Kamis (13/5).<>

Diakui Athoillah, dana pembangunan gedung ini direncanakan menelan dana 1,7 milyar. Dari Nahdliyin telah terkumpul dan digunakan sebagaimana mestinya sekitar Rp 800 juta. Jadi untuk penyelesaiannya masih mengharapkan dukungan semua pihak. “Uluran tangan dan dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk menyelesaikannya,” terang Athoillah.

Atho melanjutkan, dana pembangunan gedung NU masih berkisar dari Nahdliyin yang dihimpun lewat MWC NU dan Ranting NU serta badan otonom lainnya. “Hingga saat ini, PBNU belum memberikan donasi,” ucap Athoillah seraya meminta tolong NU Online untuk memberitakannya.

Gedung NU dibangun diatas tanah seluas 3500 meter persegi. Luas bangunan 33 x 15 meter atau sekitar 500 meter persegi. “Bangunan lama akan dipertahankan,” tuturnya.

Lokasi pembangunan gedung NU, terletak di gedung NU lama di jalan Yos Sudarso kompleks Islamic Center Brebes. Gedung baru ini, dibuat didepannya, dengan lebih representatif. Berbagai fasilitaspun dilengkapi, seperti tersedianya home stay, aula dan ruang rapat.

Disamping itu, terbagi menjadi 19 ruang yang antara lain diperuntukan ruang badan otonom NU (Fatayat, Ansor, IPNU-IPPNU, PMII, JQH), lajnah, NU Online dan Radio NU. “Muslimat NU sudah memiliki gedung sendiri, sehingga tidak menempati ruang gedung NU,” jelasnya. 

Pemanfaatan lainnya, untuk ruang istirahat dengan 5 kamar VIP dan kamar los dengan 20 tempat tidur. “Minimal, gedung NU nanti bisa digunakan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan,” tandasnya.

Direncanakan, tambah Atho, pembangunan gedung NU selesai pada akhir Januari 2011. “Kami menargetkan, pada peringatan hari lahir (harlah) NU 31 Januari gedung ini bias diresmikan penggunaanya,” pungkasnya. (was)


Terkait