Dalam upaya menguatkan eksistensi dan kesinambungan perjuangan dan pengabdian yang dilandasi dorongan niat tulus ikhlas karena cinta kepada Allah dan Rasulullah SAW, pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan merapatkan barisan dengan melaksanakan Silaturrahmi dan Pelantikan PCNU Kabupaten Tapin Masa Khidmat 2009-2014. Kegiatan diadakan pada Sabtu (26/12) kemarin bertepatan dengan 9 Muharram 1431 H.
Sebelum Kegiatan acara Pelantikan dilaksanakan Pembacaan Syair Maulid Al-Habsyi. Pelantikan diawali dengan Pembacaan SK PBNU oleh Sekretaris PWNU Kal-Sel Drs Zakaria dilanjutkan dengan Pengukuhan dan Pembacaan Bai`at Pengurus dipimpin oleh Ketua PWNU Kal-Sel Drs H Syarbaini Haira Msi. Demikian dilaporkan kontributor NU Online Wahid Asnawi.<>
Pengurus yang dilantik terdiri dari diantaranya Rais Syuriyah KH Imansyah Amir Lcyang juga pimpinan Pondok Pesantren As-Sunniyah Katib Drs H M.Yamani, Ketua Tafidziyah Drs KH Hamdani, Sekretaris Rusdi Ahmad S Pd I dan Bendahara H M. Noor.
Hadir dalam acara tersebut para Ulama, Habaib dan Tokoh, diantara Sayyid Husin As-Segaf /’Ami Husin (Rantau), KH M. Ideram (Binuang), K.H.Syafawi (Paul), K.H.Muhammad Hasnan (Pimpinan Pondok Pesantren Subulussalam Pematang Karangan, yang jumlah santrinya + 2.500), Drs.H.A.Gazali Usman (Tokoh/Ketua PCNU 4 Periode sebelumnya) (Drs.H.Zubair (Tokoh/Pejuang NU) Guru H.Asnawi (Guru/Sekretaris Pengelola Pondok Pesantren Subulussalam Pematang Karangan), Ustadz Drs.H.Sibawaihi (Pimpinan Ponpes Datu Aling Binuang), K.H.M.Yamani (Margasari), Guru H.M.Yunus (Sungai Rutas), dan masih banyak ‘Ulama serta Tokoh Lainnya.
Dari Pejabat Pemerintah yang hadir hadir Dr H Rahmadi MA (Sekretaris Daerah mewakili Bupati Tapin) H.Jamhuri, SP.,M.AP. (Kabag Humas Pemkab Tapin), H Nazamuddin, SH. (Camat Tapin Selatan) Kepala Kandepag Kabupaten Tapin dan beberapa mantan Pejabat Pemkab Tapin.
Dalam kata sambutannya Ketua Tafidziyah Drs K H Hamdani memberikan apresiasi dan merasa tersanjung dengan kehadiran para tokoh ulama, pejabat pemerintah, jajaran kepengurusan NU Tapin, badan otonom serta undangan dalam acara dimaksud. Hal ini memberi warna tersendiri bagi NU, dukungan terhadap NU diharapkan akan memberi semangat baru bagi Jajaran PCNU dalam menghadapi tantangan perubahan zaman, termasuk mengantisipasi berkembangnya aliran sesat.
Dengan penuh tawadlu ia juga mengharapkan PBNU, PWNU Kal-Sel dan Para Ulama untuk dapat memberikan arahan dan bimbingan serta dukungan guna kebesaran NU sebagai wadah menempa karakter sekaligus berkifrah dalam upaya pengembangan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah dan kemaslahatan umat.
Ketua PWNU Kalimantan Selatan dalam kata sambutannya menyatakan, NU perlu lebih dibesarkan agar tidak terbelakang dan dipinggirkan oleh pihak lain. Sehingga perlu kebersamaan berjuang di semua lini baik bidang keberagamaan, sosial, politik dan pemerintahan.
Sementara itu Bupati Tapin dalam kata sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah mengatakan, NU dengan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah sebagai ikhtiar membentengi masyarakat dari ancaman aliran sesat. Pemerintah Kabupaten Tapin merasa sangat terbantu oleh NU Tapin dalam pelaksanaan Pembangunan Bidang Keagamaan.
Drs KH Ahmad Nawawi M Si, Wakil Rais Syuriyah PWNU Kal-Sel yang juga Pembantu Dekan I Fak.Da’wah IAIN Antasari dalam taushiyahnya mengajak nahdliyin dan nahdliyat untuk bersama-sama memberdayakan masyarakat dan melakukan “dakwah bil hal sebagai alternatif model dakwah masa kini dan pengembangan NU ke Depan serta selalu meningkatkan ilmu pengetahuan nahdliyin dan nahdliyat agar menjadi ‘khaira ummah’, dengan demikian NU lebih dapat menjadi rahmatan lil ‘alamin,” demikian KH Ahmad Nawawi. (aws)