Warta

PCNU Probolinggo Gelar Parade ISHARI

Selasa, 26 April 2011 | 04:27 WIB

Probolinggo, NU Online
Suasana rest area Tongas, terlihat berbeda dari biasanya. Tempat tersebut dipenuhi oleh ratusan orang yang tergabung dalam Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) se Anak Cabang (Ancab) Kecamatan Tongas.Tujuan kedatangan mereka adalah untuk mengikuti kegiatan Parade ISHARI yang digelar oleh PCNU Kabupaten Probolinggo dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke-265 sekaligus Harlah GP. Ansor ke-77.<>

Parade ISHARI ini dibuka secara resmi oleh Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Saiful Hadi. Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Tongas Heri Sulistyanto didampingi oleh Muspika. Selain itu, tampak pula beberapa kepala desa se Kecamatan Tongas.

Sekitar pukul 20.00 WIB, tempat tersebut sudah dipenuhi oleh para anggota ISHARI se Ancab Kecamatan Tongas. Mereka datang ke lokasi tersebut dengan membawa beberapa alat musik rebana dan memakai baju serba putih serta berkopyah hitam.

Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Saiful Hadi sesaat sebelum membuka parade ISHARI ini mengatakan kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk lebih meningkatkan ukhuwah Islamiyah. Diharapkan kegiatan hadrah ini mampu menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Kabupaten Probolinggo.

”Seni hadrah ini adalah kesenian Islam yang berisi sholawat Nabi Muhammad SAW untuk mensyiarkan ajaran agama Islam. Dalam kesenian ini tidak ada alat musik lain kecuali rebana,” ujarnya.

Menurut KH. Saiful Hadi, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan pembinaan terhadap seni hadrah di Kabupaten Probolinggo terutama yang berada di Kecamatan Tongas. Hal ini dilakukan, sebab Kecamatan Tongas memiliki kelompok seni hadrah terbanyak dari pada daerah lain. Seni hadrah yang dipadu dengan gerakan yang rancak dari ratusan jamaah ISHARI menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat setempat.

”Gerakan dan rebana yang ditabuh memiliki pakem sendiri. Seni Hadrah ISHARI berbeda dengan lainnya. Tapi tetap menggambarkan kebesaran Nabi Muhammad SAW,” ungkap KH Saiful Hadi.

Usai dibuka secara resmi, beberapa kelompok langsung menunjukkan kebolehannya di atas pentas. Mereka bersholawat secara khusyuk diiringi dengan alat musik rebana. Berbagai gerakan mereka lakukan secara kompak dan semangat. Segala kemampuan dicurahkan untuk memberikan yang terbaik untuk kelompok mereka.

Sementara, Camat Tongas Heri Sulistyanto dalam sambutannya menyampaikanm ucapan terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Apalagi kegiatan ini merupakan salah satu media dalam mensyiarkan ajaran-ajaran agama Islam kepada masyarakat. “Semoga kegiatan ini bisa berdampak dalam melakukan syiar agama Islam dan peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujar Heri.

Menurut Heri, kegiatan parade ISHARI ini diikuti oleh 300 orang anggota ISHARI se anak cabang Kecamatan Tongas. Mereka berasal dari 21 kelompok di 14 ranting se Kecamatan Tongas. ”Kegiatan semacam ini akan digelar terus secara rutin untuk memperingati hari besar nasional maupun hari besar Islam. Saya berharap kelompok ISHARI yang berada di Kecamatan Tongas ini bisa terus eksis di tengah-tengah masyarakat,” harap Heri.

Keesokan harinya, Senin (25/4) akan digelar khotmil Qur’an di pendopo Kecamatan Tongas mulai pukul 08.00 WIB. Sore harinya digelar pula pawai ta’arruf yang melibatkan sedikitnya 1000 orang peserta. Start akan dimulai dari pendopo Kecamatan Tongas dan finish di Rest Area Tongas.

Urutan terdepan diisi oleh pasukan drum band dari Cabang Dispendik Tongas. Selanjutnya dibelakangnya berturut-turut akan diikuti dengan iring-iringan siswa/siswi TK, SD, TPQ dan beberapa lembaga pendidikan lainnya.

Rute pawai ta’arruf dimulai dari pendopo Kecamatan Tongas. Mereka akan berjalan ke arah barat melewati Desa Tongas Kulon dan belok ke utara pasar. Sampai di Dusun Medo’an Desa Tongas Wetan, rombongan akan belok ke arah timur melewati Dusun Krajan dan belok ke selatan hingga finish di Rest Area Tongas. (and)


Terkait