Tegal, NU Online
Pengurus cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU ) Kabupaten Tegal , Ahad (22/1) menggelar rapat pimpinan (Rapim) di SMK NU 1 Slawi. Agenda rapat pimpinan terbungkus menjadi dua yang pertama Progres Report (laporan program) dan pembentukan panitia Harlah IPPNU . <>
Dalam kesempatan tersebut ketua PC. IPPNU Kabupaten Tegal, Lutfatun Nikhla menjabarkan .”Memang agenda rapat ini kami merujuk pada dua agenda yaitu progress report atau laporan dan pembentukan panitia harla IPPNU , menurut kami kedua hal ini menjadi mendesak untuk dibicarakan. Karena untuk mengetahui sejauhmana organisasi melakukan tindakan-tindakan selama tahun 2011 kemarin," paparnya
Selain itu, lanjut Lutfah, untuk progress report ini kami meminta laporan kepada seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) baik program yang sudah dilakukan pada tahun 2011 atau yang belum dilakukan pada tahun kemarin.
"selain itu juga program yang akan datang kami perlu informasi sehingga kami mengetahui betul agenda dari masing-masing Anak Cabang pada tahun 2012, dengan demikian kami memiliki data base program kerja dari masing-masing anak cabang dan ini nanti akan kami sinergikan dengan pengurus cabang sehingga ada kedepan kami semua sudah siap betul mengawal pimpinan anak cabang," tandasnya.
“Sementara untuk harlah akan kami laksankan pada bulan dimana IPPNU dilahirkan yaitu pada bulan Maret dan mengenai tanggal kami belum pastikan karena dalam proses atau upaya koordinasi dengan pihak-pihak tertentu terutama panitia harlah yang sengaja kami bentuk sekarang,“ katanya
Hadir dalam rapat tersebut pengurus PC. IPPNU Kabupaten Tegal, 10 Pimpinan Anak Cabang dan sejumlah Komisariat di Kabupaten Tegal.
Lutfah pun mengharap agendanya pada hari tersebut bisa membawa perbaikan pada pengurus dan pad organisasi yang dipimpinya.
“Upaya komunikasi ini menjadi bahan penting bagi perkembangan organisasi .besar harapan akan menjadikan kepengurusan yang lebih solid dan perkembangan organisasi yang lebih matang sehingga akan menjadikan IPPNU organisasi yang makin diminati oleh pelajar Indonesia,“ harapnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Abdul Muiz